Kabar6-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Cilegon unjuk rasa di Simpang Landmark Kota Cilegon, Rabu (27/4/2016). Unjuk rasa tersebut, merupakan bentuk refleksi hari jadi Kota Cilegon ke 17.
Selain berorasi, mahasiswa juga membentangkan spanduk bertuliskan cegah korupsi, dan evaluasi kinerja pemerintahan.
Koordinator lapangan aksi, Luthfi Mubarok mengatakan, refleksi hari jadi ini dilakukan karena kasus korupsi yang pernah melilit mantan pejabat Pemkot Cilegon sudah sangat memprihatinkan.
Selain itu, masih banyak sejumlah kebijakan yang dianggap kalangan mahasiswa perlu dievaluasi dan diawasi pelaksanaannya. **Baca juga: Pemprov Akhirnya Serahkan Situ Rawa Arum ke Pemkot Cilegon.
Mahasiswa juga menyoroti seputar keberadaan tenaga kerja asing yang mulai menggerus keberadaan tenaga kerja lokal. Padahal, kebanyakan TKA yang bekerja ditemukan melakukan pelanggaran lantaran banyak yang menggunakan visa kunjungan untuk bekerja. **Baca juga: Pemkot Tangerang Dorong Percepatan Tol Bandara-Kunciran.
“Walikota harus tegas, investor asing boleh berinvestasi di Cilegon. Tapi jangan lupa kepada tenaga kerja lokal kami,” katanya.(sus)
