oleh

Hujan Lebat, Peringatan Dini BPBD Lebak Bagi Warga di Bukit

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan agar waspada cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Demikian dikatakan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal, Sabtu (11/02/2023).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kabupaten Lebak berpotensi dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Peluang cuaca buruk itu terjadi malam hingga dini hari dan berdampak menimbulkan bencana alam di wilayah pegunungan dan perbukitan.

“Biasanya potensi bencana alam itu, di antaranya longsor, pergerakan tanah, dan banjir bandang, seperti tahun 2020 menerjang lima kecamatan hingga menimbulkan korban jiwa serta ribuan warga mengungsi,” jelas Agust.

Bencana alam itu, kata dia, terparah warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan yakni Kecamatan Lebak Gedong yang berada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS).

“Kami berharap warga yang tinggal di pegunungan dan perbukitan agar waspada menghadapi cuaca buruk itu,” katanya.

BPBD memetakan potensi bencana alam di Kabupaten Lebak tersebar di Kecamatan Lebak Gedong, Cibeber, Sobang, Cilograng, Bayah, Wanasalam, Banjarsari, Muncang, Gunung Kencana, Rangkasbitung, Cimarga, Leuwidamar, Bojongmanik, Cipanas, Sajira dan Curugbitung.

Mereka masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam itu, karena lokasinya di pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.

BPBD Lebak menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan menyusul hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

“Kami meyakini dengan waspada itu dapat mengurangi risiko kebencanaan, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Agust.

Sementara itu, warga Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak mengaku saat ini curah hujan di wilayahnya cukup tinggi sehingga berpotensi menimbulkan tanah longsor karena lokasinya perbukitan.

Bahkan, malam ini di wilayahnya dilanda hujan dengan intensitas sedang.

“Kami tetap waspada jika curah hujan tinggi dan lebih baik mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mencegah longsoran tanah,” kata Arnadi, warga Bojongmanik. (Red)

Print Friendly, PDF & Email