Kabar6-Rapat Paripurna Pengsahan APBD Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2014, Kamis (30/1/2014), diwarnai skorsing hingga tiga kali serta hujan interupsi. Sedianya, skorsing pertama rapat paripurna terjadi pada pukul 15.00 WIB. Namun kemudian diskor lagi pada pukul 17.10 WIB dan ditunda hingga pukul 20.00 WIB.
Penundaan ini dikarenakan hingga pukul 20.00 WIB para anggota DPRD meminta Sekretariat Dewan (Sekwan) membuat berita acara penundaan paripurna APBD.
“Kami skor 5 menit untuk sekwan membuat berita acara penundaan tersebut. Sedangkan rapat di skorsing untuk dilanjutkan kembali pada Senin (3/2/2014) mendatang,” ujar Wakil Ketua DPRD Tangsel, Tb. Bayu Murdani.
Dan, saat rapat dilanjutkan pada pukul 20.10 WIB, hujan interupsi pun mengalir dari kalangan dewan kepada Sekda Dudung E Dierja, selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Tangsel.
Sedangkan isi interupsi umumnya berkutat pada perihal ketidaksiapan TAPD dalam menyerahkan Rancangan Kerja dan Anggaran (RKA), yang berbuntut pada harus kembali ditundanya pengesahan APBD.
“Seharusnya sehari sebelum paripurna, TAPD sudah menyerahkan dokumen RKA,” kata Hadidin, salah seorang anggota dewan dalam interupsinya.
Sementara, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meminta maaf kepada kalangan dewan terkait belum diserahkannya RKA saat paripurna penetapan APBD. **Baca juga: Paripurna Pengesahan APBD Tangsel Tersandung RKA.
Benyamin berjanji akan segera menyerahkan dokumen RKA pada tanggal 3 Februari mendatang. “Ya, kita akan berikan RKA SKPD pada 3 Februari setelah RKA diselesai oleh SKPD,”tuturnya.(evan)
