oleh

Hujan Deras, Vihara Hingga Rumah Warga di Tangerang Terendam Banjir

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah kawasan diwilayah Kabupaten Tangerang turut terendam. Salah satunya, dikawasan Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu, (20/21).

Terpantau dilokasi, banjir dengan ketinggian 1,2 meter merendam ratusan rumah warga dikawasan setempat.

Pengurus RW 20, Kelurahan Bencongan, Kelapa Dua, Tatang mengatakan, banjir mulai merendam rumah warga sejak pukul 01.30 WIB.

“Air mulai naik jam 01.30 WIB, saat itu warga masih bertahan dirumah, tapi karena situasi juga masih hujan, jadi air terus naik hingga 120 sentimeter,” katanya.

Air yang merendam rumah warga pun diakibatkan adanya luapan Kali Sabi. Padahal, kali tersebut sebelumnya sudah dilakukan pengerukkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

“Ini banjir terparah karena luapan air sabi, padahal sudah dikeruk tapi masih banjir,”.

Saat ini pun, warga secara swadaya langsung menyediakan posko pengungsian sebagai lokasi evakuasi. Yang mana, untuk lokasi posko berada di Masjid An-Nur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang.

“Kita langsung koordinasi dengan warrga lainnya untuk sediakan posko pengungsian di masjid, dan gotong royong untuk evakuasi warga yang sudah tua atau lansia, hingga ibu hamil,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, hingga kini, belum ada bantuan dari pemerintah baik itu perahu karret hingga logistik.

“Bantuan belum ada, kita sampai sekarang swadaya saja. Saya harap pemerintah bisa ssvera turun memberikan bantuan terutama logistik makanan, pakaian dan selimut,”.

Selain ratusan rumah warga, banjir juga merendam Vihara Bumi Nusantara yang berada di kawasan Karawaci Binong, Curug, Kabupaten Tangerang. Dimana, ketinggian air dikawasan setempat mencapai 60 sentimeter.

**Baca juga: Banjir di Gerbang Tol, Arus Kendaraan Menuju Bitung Terjebak Berjam-jam.

Bahkan, banjir pun juga merendam jalan menuju Vihara dan Lippo Karawaci. Alhasil petugas pun melakukan sistem putar arah.

Salah seorang petugas dikawasan setepat, Rohman mengatakan, kawasan tersebut terendam banjir akibat luapan air Kali Sabi.

“Dari jam 3 air naik, makanya kalau yang mau ke arah Lippo Karawaci kita putar arah menuju Binong. Sementara, untuk yang ke Vihara, sementara tidak bisa,” ungkapnya.(Ver)

Print Friendly, PDF & Email