Kabar6-Jika biasanya desa selalu identik dengan masyarakat yang hidup dalam kesederhanaan, lain halnya dengan suasana di Huaxi. Ya, desa yang terletak di Provinsi Jiangsu ini dijuluki sebagai desa terkaya di Tiongkok.
Bagaimana tidak, desa ini memiliki bangunan pencakar langit (skyscraper) yang masuk dalam 15 gedung tertinggi di dunia. Transportasi publik di sana pun bukan lagi mobil atau bus, melainkan helikopter.
Desa ini secara resmi gedung pencakar langit, Hanging Village of Huaxi, tahun lalu. Dikutip dari Okezone, gedung ini memiliki tinggi 328 meter, dan berada di peringkat ke-15 pencakar langit tertinggi di dunia. Posisinya lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris yang tingginya 324 meter.
Pembangunan menara dengan 74 lantai ini, dilansir Daily Mail, memakan waktu hingga empat tahun, dengan biaya hingga 301 juta poundsterling. Dana pembangunan sebagian besar berasal dari warga desa. Tiap warga memberikan uang sebesar 10 juta poundsterling.
“Bangunan ini merupakan simbol kolektivitas. Bangunan ini memiliki 800 kamar suite dan dapat menampung sekitar 2.000 orang. Ada sebuah ruang pameran, restoran berputar, kolam renang atap, dan kebun,” jelas Wakil Ketua Partai Desa Zhou Li.
Ketika menginjakkan kaki di lantai 60, terdapat patung seekor sapi jantan yang dibuat dari satu ton emas. Tujuan pembangunan pencakar langit ini adalah mengurangi beban mengingat desa memiliki sumber daya lahan yang terbatas, sekaligus membantu meningkatkan standar hidup rakyat Huaxi.
Desa ini telah berubah secara signifikan selama 30 tahun terakhir dari desa miskin menjadi lokasi favorit berbagai perusahaan dan simbol pertumbuhan ekonomi negara. Huaxi kini menarik para pebisnis di bidang shipping, tembakau, baja, dan tekstil. Warga di Huaxi Village pun bisa menikmati perawatan kesehatan dan pendidikan gratis.
Huaxi pun memiliki layanan taksi baru berupa helikopter yang akan membawa para penumpang dari Huaxi ke kota-kota di sekitarnya selama 10 menit, yang dioperasikan oleh perusahaan Tongyong Airline Company.
“Penumpang kami harus sampai di tempat tujuan dalam waktu cepat. Jika mereka tidak menggunakan jasa kami, mereka tidak akan berada di kereta. Itu karena mereka menggunakan helikopter sendiri,” jelas juru bicara perusahaan. ** Baca juga: Wuih, Makam Kuno Ini Penuh Ganja
Setiap warga desa yang memiliki 2.000 jiwa penduduk ini memiliki simpanan setidaknya US$250 ribu di bank. Wow…(ilj/bbs)
