oleh

Horor! Mayat-mayat Manusia Diduga Korban Pembantaian Mafia Muncul di Danau Mead Saat Mengering

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat air dalam Danau Mead, dekat Las Vegas, Amerika Serikat (AS), mengering tampak pemandangan mengerikan yang membuat bulu kuduk berdiri.

Bagaimana tidak, melansir cbsnews, mayat-mayat manusia yang diduga sebagai korban pembantaian kelompok mafia, bermunculan di sana. Danau Mead sendiri berjarak sekira 30 menit berkendara dari Las Vegas Strip. “Tidak ada yang tahu apa yang akan kita temukan di Danau Mead,” kata Oscar Goodman, mantan Wali Kota Las Vegas. “Ini bukan tempat yang buruk untuk membuang mayat.”

“Jika danau turun lebih jauh, sangat mungkin kita akan memiliki beberapa hal yang sangat menarik muncul ke permukaan,” ujar Michael Green, seorang profesor sejarah Universitas Nevada, Las Vegas yang ayahnya menangani ‘blackjack’ selama beberapa dekade di kasino termasuk Stardust dan Showboat.

“Saya tidak akan bertaruh hipotek bahwa kita akan memecahkan siapa yang membunuh Bugsy Siegel,” tambah Green, mengacu pada gangster terkenal yang membuka kasino Flamingo pada 1946 di tempat yang menjadi Strip.

Siegel ditembak mati pada 1947 di Beverly Hills, California. Pembunuhnya tidak pernah diidentifikasi. “Tapi saya berani bertaruh akan ada beberapa mayat lagi,” tegas Green. ** Baca juga: Pria di Australia Bercinta dalam Mobil yang Melaju Kencang Saat Dikejar Polisi

Pada akhir pekan beberapa waktu lalu, para pelaut melihat tubuh seorang pria yang membusuk dalam tong berkarat, terjebak di lumpur garis pantai yang baru terbuka. Mayatnya belum diidentifikasi, tetapi polisi Las Vegas mengatakan dia telah ditembak, mungkin antara pertengahan 1970-an dan awal 1980-an, menurut sepatu yang ditemukan bersamanya.

Kematiannya sedang diselidiki sebagai korban pembunuhan. Beberapa hari kemudian, tong kedua ditemukan kosong oleh kru berita KLAS-TV, tidak jauh dari yang pertama. Kemudian, dua wanita bersaudara dari pinggiran Las Vegas, Henderson, sedang mendayung di danau dekat bekas resor marina dan melihat tulang belulang di gundukan pasir yang baru muncul lebih dari 14,5 kilometer dari tong.

Lindsey Melvin, yang mengambil foto temuan mereka, mengatakan awalnya mereka mengira itu adalah kerangka domba bertanduk besar, berasal dari wilayah tersebut. Setelah melihat lebih dekat, ternyata itu rahang manusia dengan gigi. Mereka lantas memanggil penjaga taman dan National Park Service mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa tulang-tulang itu adalah sisa-sisa jasad manusia.

Geoff Schumacher, wakil presiden The Mob Museum, mengatakan dia berharap banyak mayat apa pun yang ada di bawah permukaan danau akan berubah menjadi korban tenggelam. Tapi Schumacher mengatakan sudah jelas siapa pun yang berada di dalam tong adalah target.

“Memasukkan tubuh ke dalam tong memiliki tanda serangan massa,” kata Schumacher, yang museumnya berada di kantor pos dan gedung federal pusat kota Las Vegas. Gedung itu dibuka pada 2012 sebagai The National Museum of Organized Crime & Law Enforcement. Dia dan Green sama-sama menyinggung kematian John ‘Handsome Johnny’ Roselli, seorang mafia Las Vegas pertengahan 1950-an yang menghilang pada 1976. Beberapa hari kemudian tubuhnya ditemukan dalam drum baja yang mengambang di lepas pantai Miami.

Apa pun cerita yang muncul tentang mayat di dalam tong, Goodman memperkirakan itu akan menambah pengetahuan sebuah kota yang membutuhkan penciptaan Danau Mead untuk tumbuh dari gurun yang tertutup semak menjadi kiblat perjudian tenda dengan area metro yang merupakan rumah bagi sekira 2,25 juta orang.

“Ketika saya menjadi wali kota, setiap kali saya pergi ke peletakan batu pertama, saya mulai gemetar karena takut seseorang yang mungkin saya temui selama bertahun-tahun akan terbongkar,” canda Goodman.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email