oleh

Horeee, Warga Kavling Senang Gusuran di Pasar Ciputat Mandeg

image_pdfimage_print

Kabar6-Informasi gagalnya rencana pembebasan lahan Kavling di dekat Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) langsung disambut suka cita oleh warga sekitar. Warga merasa sedikit lega karena masih bisa menempati lahan yang dihuni sejak puluhan tahun silam tersebut.

“Tanggapan saya cukup senang,” ungkap Iyef Bef, warga RT 02 RW 08, Kelurahan/Kecamatan Ciputat saat dihubungi kabar6.com, Kamis.(18/7/2019).

Menurutnya, kawasan lahan Kavling merupakan tanah kelahirannya. Bahkan dirinya sampai beranak pinak punya empat orang keturunan anak.

Iyef bilang, pada dasarnya warga tak bisa menolak jika Pemkot Tangsel ingin membebaskan lahan Kavling. Apalagi rencana penggusuran untuk kepentingan orang banyak.

“Saya lahir dan sampai punya 4 (anak) dan mao ngawinin cuma bahasanya gusur-gusur terus. Di Kavling kurang lebih 45 tahunan,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Iyef, semua warga tentunya berharap pemerinah daerah ada rasa keadilan serta kemanusian. Tetapi jangan sampai pembebasan lahan Kavling justru malahan menimbulkan masalah sosial yang baru.

Apalagi mayoritas warga sudah menunaikan kewajibannya membayarkan pajak daerah. “Ya karena banyak hal. Saya kalo jadi digusur bingung tuh pindahannya, dengan dana yang minim,” ujar Iyef.

Menurutya, warga meminta pemindahan lahan yang layak saja. Kalau pun ada dana kompensasi besarannya harus sesuai dengan Nilai Jual Obyek Pajak.

“Tak pernah ditanggapi,” ujarnya. Iyef pun mengakui dahulu harus merogoh kantong yang dalam demi bisa mendapatkan secarik kertas Surat Pelepasan Hak (SPH) yang diurus secara kolektif.

**Baca juga: RPJMD Gagal, Ini Sengkarut Obsesi Revitalisasi Pasar Ciputat.

Berapa jumlah total rupiah yang sudah disetorkan saat mengajukan SPH tempat tinggalnya?. “Wah tak terhitung,” singkat Iyef.

Diketahui, Pemkot Tangsel sempat berencana merevitalisasi lokasi pusat perekonomian tradisional di Pasar Ciputat. Program tersebut mandeg karena masyarakat sekitar penghuni lahan Kavling menolak ratusan bidang rumahnya digusur.(yud)

Print Friendly, PDF & Email