Kabar6-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang Raya bersama jemaah Masjid Raya Al-A’zhom menggelar sholat ghaib untuk kaum muslim Uighur, Jumat (27/12/2019).
Sholat ghaib tersebut dipimpin langsung oleh imam Masjid Raya Al-A’zhom Ustadz H. Akmad Syaekoni. Sebelum sholat ghaib terlebih dahulu dilaksanakan sholat Jumat.
Ketua Umum HMI Cabang Tangerang Raya Anov Pranata mengatakan, sholat ghaib tersebut dilaksanakan guna untuk mendoakan keselamatan para muslim Uighur yang sedang mengalami konflik di Cina.
“Kita mendoakan keselamatan para muslim Uighur yang sedang mengalami konflik. Tentunya sesama umat muslim harus selalu mendoakan,” ujar Anov saat dimintai keterangan seusai sholat.
Selain itu, Anov mengatakan, Selain itu, Anov mengatakan, persekusi yang dilakukan Pemerintah Cina kepada muslim Uighur agar cepat selesai.
Sementara itu, Eko Askolani mengatakan, dirinya menyayangkan atas pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko yang menyatakan bahwa pemerintah tidak ikut serta intervensi terhadap diskriminasi dan penahanan yang terjadi pada etnis Uighur.
**Baca juga: PUPR: Lubang di Trotoar Imam Bonjol Sudah Diperbaiki.
“Dalam hal ini yang seharusnya pemerintah mendukung langkah perdamaian dunia sesuai dengan amanah undang-undang 1945, dan seharusnya sikap presiden indonesia mendesak PBB dan OKI agar semua menjaga kedaulatan dan perdamaian,” kata Eko yang juga sebagai Pengurus Badko Jawa Bagian Barat.
“Kita sesama muslim harus selalu mendoakan,” ujar Imam Masjid Raya Al-A’zhom, Ustadz H. Akmad Syaekoni. (Oke)
