oleh

HIPMI Banten Bekali Pengusaha soal Investasi, Permodalan IPO dan Perpajakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten memberikan pembekalan kepada para pengusaha yang tergabung di HIPMI terkait Investasi, Permodalan IPO dan Perpajakan. Dengan bekal tersebut para pengusaha di HIPMI diharapkan dapat ekspansi perusahaannya ke skala nasional.

Ketua Umum BPD HIPMI Banten, Ananda Trian Salichan melalui Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Banten, Josua Kristian Wijaya mengatakan edukasi IPO dan mengenai sosialisasi perpajakan supaya pengusaha di Banten bisa sadar dan taat terhadap pajak. Khususnya mengenai perpajakan dan IPO adalah untuk pengusaha-pengusaha yang akan melakukan ekspansi usaha.

Menurutnya, sebagai wadah para pengusaha HIPMI Banten ini bisa ekspansi dengan permodalan ini yaitu di IPO, yang biasanya IPO itu ada biayanya sekarang pihaknya menghadirkan Candra Wahyudi sebagai Senior Investment Specialist Mirea Asset untuk melakukan pendanaan IPO.

“Jadi para pengusaha yang akan IPO yang tadinya khawatir akan biaya, sekarang bisa di biayakan dulu pembiayaannya, tujuannya supaya pengusaha di Banten ini bisa lebih ekspansi dan meningkatkan ekonomi di Banten,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada wartawan usai memberikan edukasi kepada pelaku usaha yang bertempat di Lake Club House, Alam Sutera Tangerang Selatan, Sabtu (10/9/2022) kemarin.

Dengan edukasi yang dibungkus dengan sosialisasi tersebut, Josua mengungkapkan anggota HIPMI se-Banten sudah bisa merapihkan, bisa mandiri secara keuangan serta aman dalam sektor permodalan.

“Harapan kami mereka bisa mensosialisasikan ke temen-temen diluar kader HIPMI juga, yang pada intinya adalah melalui apa yang telah dilakukan ini kami ingin membangun Provinsi Banten, baik dari pengusahanya khususnya, dari yang tadinya skala daerah bisa naik kelas ke tingat nasional bahkan ke tingkat internasional,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Ketua BPD HIPMI Banten Afif Bathala menambahkan bahwa program yang digawangi oleh Ketua Bidang 2 BPD HIPMI Banten begitu luar biasa manfaatnya bagi pengusaha-pengusaha baru, pengusaha lokal yang merupakan anggota HIPMI yang ada di seluruh Provinsi Banten, salah satunya soal tentang perpajakan.

“Syukur-syukur nantinya juga HIPMI bisa mensosialisasikan tentang bagaimana caranya pengusaha-pengusaha diluar HIPMI kita ajak juga untuk taat pajak dan rapih mengurus pajaknya, karena itu penting untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sebagai bentuk sumbangsih pengusaha terutama anggota HIPMI,” tambahnya.

“Terus yang kedua, kami juga mensosialisasikan tentang IPO, menurut saya ini sebuah bentuk gagasan yang luar biasa karena sekarang orang engga perlu takut lagi mengekspansi perusahaannya menjadi perusahaan naik kelas ke skala yang lebih besar. Nantinya dengan bantuan beberapa investor aset yang bisa meng IPO kan temen-temen di HIPMI maupun di luar HIPMI yang ada di provinsi Banten agar lebih maju lagi,” jelas Pria yang juga Komisaris PT Garda Benteng Satria Indonesia ini.

Kata Afif, dulu IPO itu dianggap tabu, dianggap hanya mainan nya orang-orang yang perusahaannya sudah besar, sekarang tidak.

“HIPMI hadir dengan mempermudah perusahaan anggota HIPMI maupun pengusaha-pengusaha di provinsi Banten untuk jangan takut kita beranjak ke IPO, jangan takut kita ekspansi perusahaan yang lebih besar lagi, jangan takut kita pengusaha lokal menjadi pengusaha nasional. HIPMI hadir mendorong itu,” tegasnya.

**Baca juga: Sampah di Pasar Curug Menumpuk hingga Meluber ke Jalan Raya

Kegiatan tersebut untuk membesarkan pengusaha-pengusaha yang ada di HIPMI Banten dan pengusaha-pengusaha yang ada di Banten.

“Karena sekali lagi HIPMI salah satunya selain mencetak ribuan pengusaha-pengusaha muda baru, Hipmi juga mendorong pengusaha – pengusaha yang sudah ada untuk menjadi lebih baik lagi, menjadi menasional dari pengusaha lokal menjadi pengusaha nasional,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email