oleh

Hingga Agustus 2019, Banten Tempati Posisi Teratas Pengangguran Tertinggi

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala BPS Provinsi Banten, Adhi Wiriana mengatakan, dari 34 Provinsi Se-Indonesia, Provinsi Banten saat ini berada diposisi teratas sebagai daerah dengan tingkat pengangguran tertinggi. Disusul oleh Jawa Barat (Jabar) untuk periode Agustus 2019.

“Dari sebelumnya 8,52 persen menjadi 8,11 persen. Tapi evort ini masih kurang canggih dibandingkan dengan Provinsi lain, karena kita (Banten,red) kelihatan terbesar se-Indonesia. Dari 34 Provinsi, kita (Banten,red) nomor satu pengangguran masih lebih tinggi dibandingkan angka nasional,” kata Adhi, Selasa (5/11/2019).

Untuk diketahui, angka rata-rata penggguran nasional pada periode Agustus 2019 berada pada angka 5,28 persen.

Kata dia, penyebabnya oleh kemarau panjang, sehingga banyak para petani di Banten menganggur, sejumlah perusahaan gulung tikar sehingga terjadi PHK.

Disusul karena disebabkan oleh pindahnya sejumlah perusahaan di Banten keluar daerah.

“Seperti krakatau Steel yang merumahkan, yang ousorsing, kemudian ada peralihan industri di Tangsel pindah dan tutup yang mengakibatkan pengangguran kita meningkat,” katanya.

Menurutnya, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang merupakan daerah yang memiliki industri terbesar di Provinsi Banten.

**Baca juga: Sehari Diberitakan, Iklan Rokok Di Badan Jalan Banten Langsung Menghilang.

“Banyak petani dari Kabupaten Lebak, Pandeglang yang tidak mau bekerja disektor pertanian, kemudian pindah kedunia Industri yang ada di Kabupaten Serang. Padahal kemungkinan diterima sedikit, akhirnya pengangguran jadi terbesar,” katanya.

Selain itu, kata Adhi, lulusan SMK di Provinsi Banten juga belum link and match dengan kebutuhan lapangan pekerjaan yang ada.

“Misal SMK ototomotif, padahal disini tidak ada pabrik mobil, yang biasanya di Belasi dan Tangerang, mengakibatkan lulusannya tidak diterima dipasarnkerja,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email