oleh

Hindari Serangan Hantu Janda, Para Pria di Desa Pu Hong Cat Kuku Mereka

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada sebuah tren berbau mistik yang dilakukan para pria di desa Pu Hong, Provinsi Kalasin, Thailand. Tren yang dimaksud adalah mengecat kuku mereka.

Bukan sekadar fashion atau mengikuti perkembangan zaman, melansir Odditycentral, para pria mengecat kuku mereka untuk menghindari atau mencegah hantu-hantu jahat yang diduga menghilangkan nyawa beberapa penduduk. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Kisah berawal ketika seorang pria muda di desa tersebut mengecat kuku jari tangan untuk menangkis serangan hantu jahat.

Selanjutnya, tren mengecat kuku ini semakin populer dan dilakukan oleh para pria setelah peristiwa tewasnya lima orang penduduk Pu Hong selama tiga pekan terakhir. Disebutkan, peristiwa kematian tersebut cukup misterius, karena dua orang pertama dilaporkan berasal dari keluarga yang sama, awalnya pingsan, tapi ternyata tewas di tempat.

Di waktu lain, seorang gadis remaja meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor, sedangkan dua korban lainnya belum diungkap. Kendati menunggu hasil pemeriksaan yang berwenang, warga mengakitkan semua peristiwa kematian dengan kekuatan supranatural.

Hingga akhirnya seorang paranormal bernama Bussadee Malasee dari Desa Pu Hong, mengatakan bahwa dia yakin kematian itu disebabkan oleh dua hantu, salah satunya adalah janda yang balas dendam, dengan menjadikan pria sebagai targetnya.

Tren mengecat kuku bertujuan untuk mengelabui hantu janda yang mengincar para pria. Tidak hanya itu, para pria pun memasang tanda-tanda yang mengisyaratkan ‘tidak ada pria yang tinggal di sini’ di depan rumah mereka. Semua upaya tersebut dilakukan untuk menipu hantu agar mencari target di tempat lain. ** Baca juga: Wanita Ini Mengaku Hamil Anak Setan & Telah Bercinta dengan 20 Hantu

Selain mengecat kuku dan memasang tanda, para pria pindah sementara ke kuil setempat untuk meminta perlindungan dari hantu. Seorang tetua desa menuturkan beberapa dari mereka meninggalkan rumah saat hari mulai gelap.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email