oleh

Hindari Polisi, Seorang Pria AS Sembunyi Hingga Berhari-hari di Atas Pohon

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan seseorang untuk menghindari diri dari kejaran polisi. Namun cara yang dilakukan Roody Thomas (44) ini sungguh konyol.

Bagaimana tidak, melansir Nydailynews, pria Amerika Serikat (AS) yang dituduh menyerang pacarnya dan mengancam akan membunuh sang ibu di wilayah Queens New York ini, nekat melompat ke pohon dari atap rumahnya dan bertahan selama berhari-hari untuk menghindari penangkapan.

Kisah berawal ketika polisi dipanggil ke rumah Thomas karena terjadi keributan, di mana pria itu diduga mengancam ibunya yang berusia 65 tahun. Semula Thomas pergi ke atap rumahnya untuk menghindari penangkapan, kemudian melompat ke pohon setinggi 30 kaki di dekatnya, ketika semakin banyak polisi yang datang untuk mendorongnya agar menyerah.

Lebih dari dua hari, Thomas tetap berada di atas pohon itu. Sejumlah jalan kemudian di blokir ketika polisi, teman, dan tetangga tidak berhasil merayu Thomas untuk turun. Beberapa bahkan menawarinya bir atau rum untuk turun, tetapi Thomas tampaknya mulai menikmati dirinya menjadi pusat perhatian. “Sekarang dunia sedang menonton,” katanya.

Sementara itu, seorang tetangga yang mengatakan bahwa respons polisi ‘berlebihan’ dan Thomas tidak mengancam siapa pun. Namun tetangga itu tampaknya mengabaikan tuduhan bahwa Thomas memberitahu ibunya yang sudah lanjut usia bahwa dia akan membunuh wanita lansia itu.

Warga juga membelanya sebagai tindakan non-kekerasan, meskipun faktanya, Thomas juga dicari karena meninju wajah pacarnya yang berusia 50 tahun. Tetangga lain menuturkan, polisi menahan sandera pria itu.

“Dia tidak melakukan apa-apa. Memanjat pohon sendiri di halaman rumah bukanlah hal yang ilegal, kawan,” kata tetangga yang tak diungkap identitasnya itu. ** Baca juga: Pria Inggris Sebar Kabar Palsu Ancaman Bom Agar Sang Istri Tak Kunjungi Kelab Malam

Pandangan itu tampaknya mengabaikan fakta bahwa polisi berusaha menangkap Thomas karena penyerangan, bukan memanjat pohon. Tersangka dilaporkan takut kembali ke penjara karena dia diduga dianiaya oleh petugas saat dipenjara pada 2012 lalu. Tetangga mengatakan, Thomas sering memanjat pohon yang berada di dekat rumah sang ibu, tempat dia tinggal.

Setelah berada di atas pohon beberapa hari, Thomas akhirnya turun di tengah jalan untuk mengambil makanan yang dibawakan oleh polisi, lalu kembali ke tempatnya bersembunyi. Disebutkan, Thomas naik ke atap rumah ibu melalui jendela, tetapi polisi dilaporkan masih menunggu dia untuk menyerah.

Mungkin saja Thomas memang merasa nyaman hidup di atas pohon.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email