oleh

Hindari Lakukan Diet Ini

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini program diet yang Anda lakukan bisa jadi tidak melalui konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Alhasil Anda hanya mengadopsi berbagai diet ekstrem yang dikombinasikan sendiri.

Padahal, Anda tidak boleh sembarangan memilih jenis diet. Salah langkah justru akan membuat kesehatan Anda terancam.

Berikut adalah beberapa jenis diet ekstrem yang tidak disarankan, dikutip dari alodokter.com:

1. Diet cacing pita
Diet ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Cacing pita adalah parasit yang memakan nutrisi dari sistem pencernaan indung semangnya.

Diet ekstrem cacing pita dilakukan dengan cara menelan telurnya. Kemudian cacing pita dibiarkan menetas dan tumbuh dewasa hingga mengonsumsi makanan yang ada di dalam usus.

Jika berat badan sudah turun, cacing pita bisa dibuang dengan meminum obat cacing.

Hal yang terjadi, telur cacing pita dapat berpindah ke berbagai bagian tubuh lain, hingga menyebabkan masalah yang dapat mengancam jiwa. Contohnya jika cacing pita masuk otak, Anda bisa mengalami sakit kepala, kebingungan, kejang, hingga kematian.

2. Diet sup kol
Berat badan diklaim dapat turun sekitar 4,5 kg cukup dengan makan sup kol untuk sarapan, makan siang, dan makan malam selama seminggu.

Diet sup kol dimakan setiap hari disertai sayuran dan buah-buahan tertentu, 4-8 gelas air putih, dan multivitamin.

Dengan menjalankan diet ini, bisa jadi berat badan akan cepat turun. Namun cara tersebut tidak sehat dan berbahaya. Tidak ada ahli kesehatan yang mendukung diet ekstrem ini dan Anda kemungkinan akan merasa sangat kelaparan.

3. Diet 500 kalori
Penganut diet ini mengonsumsi makanan sebanyak 500 kalori setiap hari. Diet tersebut sama dengan empat genggam kacang tanah, dua potong piza pepperoni, 2,5 potong ayam goreng, atau enam buah apel.

Diet ini biasanya ditujukan untuk mereka yang sangat gemuk dan tidak mampu menurunkan berat badan setelah mencoba berbagai jenis diet.

Tapi, diet ekstrem ini memerlukan pengawasan medis, dan bisa menjadi sangat berbahaya bagi tubuh. Tubuh dapat kekurangan vitamin dan mineral yang pada akhirnya menimbulkan banyak masalah kesehatan.

4. Diet detoks lemon
Diet ekstrem ini dilakukan dengan meminum cairan pada hari ketiga hingga hari ke-10 diet. Gunanya untuk mendetoksifikasi tubuh (membuang racun) dan menurunkan berat badan.

Selama fase tersebut, Anda hanya diperbolehkan mengonsumsi air lemon khusus sebanyak enam sampai 12 kali per hari, atau setiap kali Anda lapar.

Air lemonnya terbuat dari campuran air perasan jeruk lemon, sirup maple, bubuk cabai, dan air putih.

Namun, diet ekstrem ini membuat tubuh kehilangan banyak nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak, dan serat.

Mereka yang menerapkan pola makan ini juga berisiko mengalami pusing, sakit kepala, diare, dan mual. Tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan jika diet ini benar-benar mampu menghilangkan racun tubuh. ** Baca juga: Kepalkan Tangan Jika Sulit Ingat Sesuatu

Jadi jangan sembarangan mengikuti diet hanya gara-gara Anda ingin segera kurus. Ingat, kesehatan itu mahal harganya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email