oleh

Hindari Konsumsi Putih Telur Berlebih

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Putih telur adalah cairan putih (disebut juga albumen atau glair/glaire) yang terkandung di dalam sebuah telur. Putih telur terdiri dari 10 persen protein terlarut di air.

Selain kaya akan protein dan rendah lemak, putih telur memiliki banyak kegunaan kuliner dan non-kuliner.

Namun seperti dikutip vemale.com yang dilansir dari stylecraze.com, ini dia dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat berlebihan mengonsumsi putih telur:

1. Kekurangan vitamin B7/Biotin.

Kekurangan biotin dapat menyebabkan kondisi kulit seperti dermatitis, lemahnya otot, rasa sakit dan kram pada otot, kejang, hingga rambut rontok. Bahkan berisiko terkena bakteri salmonella.

2. Timbul alergi

Alergi putih telur terjadi karena telur mengandung albumin yang dapat menimbulkan efek gatal-gatal, ruam, pembengkakan kulit, mual, diare dan lain-lain.

Kondisi paling parah, alergi terhadap telur adalah timbulnya kesulitan bernapas, pembengkakan pada tenggorokan, mulut dan saluran pernapasan. Selain itu bisa juga terjadi penurunakan tekanan darah secara mendadak yang menyebabkan pusing dan kehilangan kesadaran.

3. Ginjal

Telur mengandung protein tinggi. Jika Anda mengonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan masalah ginjal.

Nah, ginjal harus menyaring darah yang terlalu banyak protein. Hal ini merupakan kerja keras bagi ginjal yang bisa berisiko terjadi gangguan fungsi ginjal. Kondisi ini terjadi karena ginjal tidak kuat menyaring kelebihan protein. ** Baca juga: Berlibur Bagus Untuk Kesehatan

Jadi, konsumsi telur putih sewajarnya saja ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email