oleh

Hindari Konsumsi Obat Bersama 7 Minuman Ini

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Saat mengonsumsi obat, Anda disarankan untuk lebih berhati-hati dalam memilih jenis minuman yang akan digunakan untuk meminum obat tersebut. Hal ini karena ada beberapa jenis minuman yang dapat memengaruhi kerja obat yang dikonsumsi.

Salah memilih minuman pendamping, dapat mengurangi efektivitas obat dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai gangguan kesehatan yang serius. Dilansir Prevention, berikut tujuh minuman yang dimaksud:

1. Jus jeruk Bali
Jus jeruk bali dapat berinteraksi dengan lebih dari 50 jenis obat, termasuk obat anti kolesterol golongan statin. Karena efek dari jus buah golongan sitrus ini dapat berlangsung selama lebih dari 24 jam, maka memberikan jeda waktu selama beberapa jam antara minum jus dan minum obat tidak akan bermanfaat.

2. Jus buah delima
Sebuah enzim yang terdapat di dalam jus buah delima telah diketahui dapat memetabolisme beberapa jenis obat anti tekanan darah tinggi.

3. Susu, susu kedelai, & smoothies
Kalsium yang terdapat di dalam susu dan susu kedelai dapat mengganggu dan mengurangi efektivitas obat-obat tiroid. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menunggu selama empat jam setelah mengkonsumsi obat sebelum mulai mengkonsumsi berbagai jenis minuman yang mengandung banyak kalsium.

4. Minuman berkafein
Berbagai jenis minuman berkafein seperti kopi, teh hijau, dan minuman energi dapat menyebabkan gangguan kesehatan berat bila dikonsumsi bersamaan dengan berbagai jenis stimulan. Oleh karena itu, jangan menggunakan berbagai jenis minuman tersebut untuk mengkonsumsi obat yang mengandung efedrin (obat penekan nafsu makan), obat asma, dan amfetamin.

5. Minuman energi
Kalium yang terdapat di dalam minuman energi dapat berbahaya bila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat gagal jantung atau obat anti tekanan darah tinggi. Pisang juga mengandung banyak sekali kalium.

6. Wine
Jangan mengkonsumsi wine bersama dengan obat anti depresi. Hal ini dikarenakan kombinasi keduanya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, meningkatkan denyut jantung, dan stroke. Hal ini juga dapat terjadi bila mengkonsumsi obat anti depresi bersama dengan minuman energi.

7. Teh Hijau
Vitamin K yang juga terdapat di dalam brokoli dan kale, dapat menurunkan efektivitas obat pengencer darah seperti coumarin atau warfarin. ** Baca juga: Perubahan Warna Lidah Bisa Bantu Deteksi Penyakit Tertentu

Lebih baik Anda memakai air putih untuk mengonsumsi obat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email