oleh

Hilangkan Jejak Kejahatan, Korban Pembunuhan di India Diakui Sebagai Jenazah Pasien COVID-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Ada saja akal licik yang dilakukan komplotan penjahat ini untuk menyamarkan perbuatan sadis mereka, dengan harapan dapat lolos dari jeratan hukum. Bagaimana kisahnya?

Sebanyak lima anggota gangster di India, melansir worldofbuzz, menyamar sebagai garda depan untuk menyembunyikan mayat seorang pria yang telah mereka bunuh, dengan bermaksud menghilangkan jejak kejahatan. Ya, mereka membuang mayat tersebut sebagai korban COVID-19.

Diketahui, korban memiliki utang sekira Rp779 juta kepada geng tersebut dan diundang ke sebuah pesta oleh geng tersebut. Informasi lebih lanjut tentang kematian korban tidak tersedia, tetapi polisi mengatakan bahwa pria itu mati lemas. ** Baca juga: Pura-pura Mengakui Sebagai Anaknya, Komplotan Penjahat di Malaysia Rampok Seorang Pengemis

Kelima anggota komplotan itu kemudian mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan memasukkan jenazah ke kantong mayat agar tidak tertangkap. Mereka kemudian mendaftarkan orang yang meninggal dunia itu dengan nama palsu dan mengkremasi jasadnya di sebuah fasilitas, kota utara Agra.

“Agar tidak ketahuan mereka memakai alat APD dan menggunakan kantong jenazah untuk berkemas dan mengangkut jenazah ke tempat kremasi,” terang Muniraj G, kepala polisi setempat. “Kelima terdakwa telah mengakui kejahatan mereka.”

Berdasarkan informasi dari seorang informan, salah satu pria dari komplotan gangster tadi telah ditangkap.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email