oleh

Hidupi Ratusan Anjing, Pria Asal Tiongkok Ini Terlilit Utang Hingga Miliaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Semula, Zhang Kai (41) bekerja sebagai manajer sebuah perusahaan negara, dan baru saja membuka biro perjalanan. Namun kisah hidupnya mendadak berubah ketika anjing miliknya yang dirawat sejak 2003 mati di usia 13 tahun.

Kematian anjing kesayangannya itu membuat Zhang mulai memperhatikan anjing liar di sekitarnya. Awalnya, pria asal Chengdu ini merawat dua anjing liar di kantor biro perjalanan wisata. Namun tanpa disadari, jumlahnya meningkat jadi delapan ekor.

Sejak saat itu, melansir Boldsky, jumlah anjingnya pun bertambah. Zhang lantas menemukan sebuah pabrik terbengkalai sekira 10 menit dari rumahnya, dan mendirikan tempat penampungan bernama Little Angel Animal Protection Center. Hampir setiap hari dia membawa anjing dari jalanan. Lambat laun, kebiasaan Zhang itu membuat kondisi keuangannya bermasalah. Hingga akhirnya, ia terpaksa meminjam dari bank karena biaya merawat anjing sudah melebihi gaji sekaligus keuntungan bisnisnya.

Apa yang dilakukan Zhang ternyata menjadi viral di media sosial, dan menuai banyak simpati. Pada awal 2019 ini, jumlah anjing liar yang dirawat Zhang sudah mencapai 300 ekor. Namun karena sebagian diadopsi, jumlahnya menyusut menjadi 260. Keputusannya untuk merawat anjing itu membuat dirinya terjerat utang yang besar.

Zhang kini berutang hingga sekira Rp1,2 miliar. Bahkan, dia secara diam-diam menggesek kartu kredit sang ayah sebesar Rp41,3 juta demi menutupi pengeluarannya.

Di sisi lain, Zhang tahu bahwa keputusannya untuk merawat anjing itu tak hanya membebani dirinya, namun juga keluarganya. Namun dia mengaku tidak bisa berhenti, karena ada beberapa anjing yang bulunya sudah rontok atau sakit sehingga peluang mereka diadopsi kecil. Zhang mengaku anjing itu hampir mirip manusia.

“Tidak ada yang menginginkan mereka. Adalah tanggung jawab saya untuk membesarkan mereka hingga mereka mati,” katanya lagi. ** Baca juga: Pemulung Asal Kamboja Raih Predikat Lulusan Terbaik di Universitas Australia

Sungguh pria yang berhati mulia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email