oleh

Hey…Jangan Pungut Lagi Makanan yang Jatuh di Lantai

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin dalam suatu waktu Anda pernah memungut kembali makanan yang baru saja jatuh ke lantai untuk dikonsumsi kembali. Padahal ketika makanan jatuh ke lantai, hal ini akan menjadi lebih berbahaya untuk dikonsumsi, tidak berpengaruh seberapa cepat Anda memungut makanan tersebut.

Kelembaban lantai, dikutip dari Analisadaily, diketahui bisa menyebar lebih cepat dari yang Anda bayangkan dan berdampak besar bagi kontaminasi makanan.

“Konsep memungut makanan ‘belum lima menit/detik’ setelah jatuh di lantai dulunya berkembang karena peneliti menganggap bakteri butuh waktu untuk menyebar,” ujar Donald Schanffner, Profesor di Rutgers University di New Jersey, Amerika Serikat.

“Kami memutuskan untuk melihat lebih dalam karena praktiknya, bakteri bisa cepat berkembang,” jelasnya seperti dilansir dari laman Hindustan Times.

Tim Schanffner akhirnya melakukan penelitian dengan empat tipe lantai yakni keramik, kayu, karpet dan besi dengan empat tipe makanan yaitu semangka, roti, roti dengan mentega dan permen jelly.

Melalui dua media, tryptic soy broth atau peptone buffer, dilaporkan berkembangnya aerogen Enterobacter, diketahui adalah bakteri yang merupakan bagian dari Salmonella, bakteri terjahat yang paling banyak menyerang bagian pencernaan manusia.

Dari ketiga jenis makanan di atas juga diketahui, semangka menjadi makanan dengan kontaminasi bakteri paling banyak, sedang permen jelly menjadi jenis makanan yang paling sedikit terkontaminasi.

“Penyebaran bakteri makanan paling banyak terjadi karena faktor kelembaban lantainya sendiri,” kata Schaffner.

Dijelaskan, bakteri tidak memiliki kaki. Mereka menyebar mencari tempat yang lembab dan yang paling basah. Dan kondisi ini ada pada makanan, sehingga tingkat penyebaran menjadi lebih tinggi. Bakteri bisa terkontaminasi secara instan. ** Baca juga: Awas, Makanan Pedas Bisa Timbulkan Bau Badan

Jadi, jangan pungut lagi makanan yang sudah jatuh ke lantai ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email