Kabar6-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak kurban. Penyisiran di titik-titik lapak pedagang itu ditemui dominasi jenis penyakit.
“Hampir di setiap lapak ada satu ekor kambing dan sapi yang sakit mata,” ungkap Kepala Seksi Peternakan, Sandra Larasari ditemui kabar6.com di kantornya, Senin (20/8/2018).
Menurutnya, berdasarkan pendataan jumlah pedagang hewan ternak kurban yang tersebar pada tujuh wilayah kecamatan di Kota Tangsel ada sekitar 200 lapak.
Sandra jelaskan, faktor penyebab kambing dan sapi sakit mata karena perjalanan dari lokasi asal sampai titik lapak penjualan jauh. Hewan ternak kurban itu mengalami iritasi.
“Kan sapi dan kambing diangkut pakai truk atau pick up. Ditambah lagi lokasi lapak pedagang ada di pinggi-pinggir jalan. Jadi kena debu,” jelasnya.
Meski demikian, lanjut Sandra, hewan ternak kurban sapi dan kambing yang sakit mata tidak membahayakan. Dagingnya tetap aman dikonsumsi.**Baca Juga: Tenggelam di Cisadane, Ayung Sempat Kram dan Kejang.
“Dikasih obat tetes mata atau jamu tradisional bisa langsung sembuh,” tambahnya.(yud)
