oleh

Fosil Kelabang Seukuran Kereta Api di Newcastle Jadi Hewan Invertebrata Terbesar Sepanjang Masa

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim peneliti menemukan sebuah fosil kelabang raksasa seukuran kereta api di Pantai Howick di Northumberland, 64 kilometer dari Newcastle. Kelabang berukuran 2,7 meter dari kepala hingga kaki ini tercatat sebagai penemuan hewan invertebrata terbesar sepanjang masa.

Spesimen tersebut, melansir Dailymail, baru ketiga kalinya ditemukan dan catatan sebelumnya telah digali di Jerman. Sedimentolog Neil Davies dari Cambridge University mengatakan, penemuan fosil kaki raksasa itu langka karena begitu hewan tadi mati, tubuhnya akan tampak tidak jelas.

“Kami belum menemukan fosil kepala. Jadi, sulit untuk mengetahui segalanya tentang kelabang,” kata Davies. ** Baca juga: Ikan Bertangan Terekam di Dasar Laut Tasmania Setelah Selama 22 Tahun Menghilang

Fosil Arthropleura pertama kali ditemukan pada Januari 2018, setelah bongkahan batu pasir jatuh dari tebing di Howick Bay ke kawasan pesisir. Daviees mengatakan, penemuan itu kebetulan karena cara batu jatuh dan retakan mengungkapkan fosil tampak sempurna.

Sebelumnya, kelabang berukuran besar juga ditemukan di Phillip Island, Australia. Kelabang-kelabang raksasa itu berkembang biak dan bertahan hidup dengan memakan burung laut yang ukurannya sedikit lebih besar.

Kelabang raksasa ini panjangnya bisa berkembang hingga 30,5 cm. Tubuh kelabang raksasa tersebut memiliki sistem bertahan dan penyerangan yang sempurna, dipersenjatai dengan racun kuat yang terbungkus dalam dua enjepit yang disebut ‘forcipules’, digunakannya untuk melumpuhkan mangsanya.

Sementara untuk bertahan dari serangan, tubuh kelabang raksasa itu dilindungi oleh perisai kuat bak pelat lapis baja. Perisai tersebut melapisi masing-masing dari banyak segmen yang ada di sepanjang tubuh.

Menurut peneliti Monash University, Luke Halpin, kemampuan kelabang raksasa untuk memangsa korbannya sangat kuat. Mereka kerap menyerang jangkrik, anak burung laut, tokek, dan kadal.

Namun yang paling sering diserang kelabang raksasa itu di Phillip Island adalah anak ayam petrel.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email