oleh

Heboh Video Pasien dan Tim Medis Berpakaian Lengkap Khusus Corona

image_pdfimage_print

Kabar6-Jagad media sosial (medsos) diramaikan dengan tersebarnya sebuah video di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Video itu menunjukkan ada seorang pasien yang keluar dari ruangan IGD, kemudian masuknke dalam ambulance. Petugas medis yang menangani memakai masker dan pakaian layaknya penanganan virus Corona.

Masih di dalam video itu, terdengar suara orang berbicara, yang di duga sang pengambil video, mengatakan kalau pasien yang di bawa keluar ruang IGD dan masuk ke mobil ambulance, merupakan pasien terduga virus Corona. Video itu di ambil siang tadi, sekitar pukul 12.00 wib, lantaran terdengar suara adzan.

“Pasien itu keluar IGD dan kita bawa ke ruang isolasi di bagian belakang (rumah sakit), ruangan juga kita semprot. Ada satu ruangan, empat kamar,” kata Humas RSDP, dr Anam, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (03/03/2020).

Masih dalam video yang sama, ada seorang ibu-ibu menggandeng anak nya akan masuk ke IGD. Namun dilarang oleh petugas medis lainnya. Sehingga sang Ibu dan anak tidak jadi masuk dan menjauhi IGD.

Pihak RSDP Serang belum bisa memastikan penyakit apa yang di derita oleh pasien tersebut. Namun manajemen rumah sakit pemerintah yang menjadi rujukan penanganan virus Corona itu mengatakan pasien tersebut sudah dibawa ke ruang isolasi.

Menurut Anam, pakaian yang digunakan dalam video tersebut merupakan standar penanganan oenyakit jenis virus. Agar petugas medis tidak tertular dari penyakit yang di derita pasien.

**Baca juga: Demo Omnibus Law, Buruh Blokir Kawasan Industri Cikande.

Pihak rumah sakit mengaku masih terus melakukan observasi kepada pasien, untuk memastikan penyakit yang di derita oleh pasien tersebut. RSDP Serang berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut, jika sudah diketahui hasil laboratoriumnya.

“Protokol penyakit bervirus memang seperti itu. Belum bisa dipastikan pasien sakit apa. Nanti kita informasi lebih lanjut,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email