oleh

Heboh Status Facebook Mario: “Terkenal Sekarang Aku Ma”

image_pdfimage_print

Kabar6-Hal menggelitik tiba-tiba mencuat, seiring dengan bergulirnya kasus Mario Steven Ambarita (21), pria yang membuat heboh dunia penerbangan dengan menyusup ke rongga ban pesawat Garuda GA 177 rute Pekan Baru-Jakarta.

Pasalnya, pada jejaring sosial facebook dengan akun Mario Steven Ambarita Part II, muncul status berbunyi “mamak aku sekarang dah ada di jakarta… terkenal sekarang aku ma…”.

Terlihat, status tersebut terposting sejak 12 jam sebelum berita ini disusun. Artinya, postingan itu muncul setelah Mario diamankan petugas di Bandara Seokarno Hatta (Soetta).

Kontan saja status pada akun yang diduga kuat adalah milik Mario si penyusup itu, mendapat komentar beragam dari pengguna jejaring sosial Facebook lainnya.

Ada yang tertawa, menghujat, salut, namun ada pula yang menulis komentar berisi nasehat. Semua komentar itu ditujukan kepada Mario, si penyusup ke roda pesawat Garuda Indonesia.

Penelusuran kabar6.com, hingga Kamis (9/4/2014) pukul 01.00 WIB, status Mario sudah 506 kali dibagikan oleh pengguna facebook, mendapat like dari 18 orang dengan jumlah komentar sebanyak 26 orang.

Salah satu komentar ditulis oleh pemilik akun Ningtiana Ratih. Dalam komentarnya, Ningtiana Ratih menyayangkan aksi nekat itu dan meminta Mario untuk menyayangi nyawanya.

“Yampun mas di sayang nyawanya syukur masih selamat,” tulis pemilik akun tersebut.

Sedangkan komentar bernada nasehat, ditulis oleh pemilik akun dengan nama Riko Thamrin Eka Putra. Pemilik akun tersebut menulis bila aksi nekat Mario bukan cuma merugikan diri sendiri, tapi juga merugikan banyak pihak.

“Nekat itu boleh, Mario Steven Ambarita Part II namun yg ini merugikan diri sendiri… terkenal sih terkenal… tapi bkn krn kepintaran or keahlian… lain x org2 pd takut km mjd penyusup akibatnya org2 jd berhati2. Angkasa Pura II di Pekanbaru jd pesakitan krn ulah mu ini… Perusahaan gede itu malah dpt sangsi… ini bkn sesuatu yg patut ditiru,” tulis pemilik akun tersebut.

Diketahui, aksi nekat Mario berawal ketika pesawat Garuda GA 177 rute Pekan Baru-Jakarta, tengah bersiap take off di ujung landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekan Baru, Selasa (7/4/2015) lalu.

Moment singkat itu dimanfaatkan Mario untuk menyusup ke ruang roda pesawat Garuda, setelah sebelumnya Mario melompati pagar bandara dan mengendap-endap ke landasan pacu.

Dan, aksi Mario baru terungkap setelah pesawat Garuda mendarat di Bandara Soekarno Soetta (Soetta). Saat itu, petugas pemandu pesawat parkir mendapati Mario terhuyung di apron Bandara Soetta. Belakangan diketahui, bila Mario ternyata turun dari lubang roda belakang pesawat.

Kini, Mario telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) Direktorat Kementrian Perhubungan (Kemenhub). **Baca juga: Penyusup di Ban Pesawat Garuda Diancam 1 Tahun Penjara.

Mario terbukti melanggar Pasal 421 dan 432, Undang-undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009. Itu karena masuk tanpa izin ke dalam area bandara hingga membahayakan keselamatan penerbangan.

Atas perbuatannya, Mario bisa dipenjara selama satu tahun atau denda sebesar Rp500 juta.(tom migran)

 

Print Friendly, PDF & Email