Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun amuk is jago merah ditaksir memicu kerugian hingga milliaran ruapiah.
Syukron, warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di gudang bahan kimia. Percikan api kemudian membesar setelah menyambar bahan kimia yang ada dilokasi.
“Api dengan cepat membesar hingga merembet ke tiga gudang lain yang digunakan untuk menyimpan bahan meubel dan biji plastik,” ujar Syukron.
Kobaran api baru berhasil dijinakkan, 2 jam setelah 6 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang tiba dilokasi kejadian.(mer)