oleh

HBTRC, Bank Otak Terbesar di Dunia

image_pdfimage_print
Harvard Brain Tissue Resource Centre.(sciencealert)
Harvard Brain Tissue Resource Centre.(sciencealert)

Kabar6-Jika biasanya bank adalah tempat menyimpan uang, namun di sini lebih dari 2.000 sampel otak disimpan dalam rak-rak khusus di bank otak. Masing-masing ditempatkan dalam stoples plastik dalam kondisi beku atau melayang dalam cairan formalin.

Harvard Brain Tissue Resource Centre (HBTRC), dikutip dari National Geographic, dikenal sebagai bank otak terbesar di dunia yang menyediakan pasokan sampel otak manusia untuk tujuan penelitian oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Merupakan bagian dari McLean Hospital di Massachusetts.

Sampel-sampel otak ini dapat digunakan untuk penelitian di bidang medis, seperti mempelajari penyakit Alzheimer, skizofrenia, stres pasca trauma, bahkan kelainan-kelainan otak.

Bank otak ini bergantung pada donor organ. Ketika pendonor meninggal, dibutuhkan kecepatan dan ketepatan untuk mengawetkan otaknya sesempurna mungkin.

“Kami membutuhkan seluruh bagian otak secara utuh, dengan kerusakan seminimal mungkin,” kata asisten direktur operasi di HBTRC, Jorge Tejada kepada New Scientist.

Otak bisa rusak dengan cepat ketika tubuh mati, sehingga Tejada dan rekan-rekannya hanya memiliki waktu 24 jam untuk melakukan seluruh rangkaian proses pendonoran organ. Mereka harus mendapatkan izin dari keluarga pendonor, menemukan ahli patologi yang dapat mengekstrak otak dan mengawetkannya untuk sementara dengan menggunakan es batu.

Ketika tiba di bank otak, otak segera ditimbang dan dibagi dua. Bagian pertama dibekukan, sehingga lebih cocok untuk digunakan dalam penelitian DNA, sedangkan bagian lainnya diawetkan dalam cairan formalin, untuk penelitian bentuk jaringan dan protein-protein otak.

Dari bank otak inilah, sampel-sampel otak dikirim ke ilmuwan-ilmuwan yang membutuhkan di seluruh dunia. Lebih dari 9.000 otak telah didistribusikan melalui HBTRC sejak bank ini dibuka pada 1978. Menurut Tejada, Hipokampus, bagian otak yang bertanggungjawab dalam pengolahan memori dan navigasi spasial, merupakan yang paling banyak dicari para peneliti dunia. ** Baca juga: Bikin Dompet Jebol, Harga Boneka Ini Rp68 Miliar

Wow…kenyataan yang menarik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email