oleh

Hati-Hati Memasang Behel

image_pdfimage_print

Kabar6-Zaman sekarang, orang memakai behel tidak lagi untuk alasan kesehatan, namun lebih pada sekadar tren atau untuk menunjang penampilan.

 

Padahal, memasang behel haruslah karena dianjurkan oleh dokter ortodonti, yaitu cabang ilmu kedokteran gigi yang terkait dengan faktor variasi genetik, pertumbuhkembangan, dan bentuk muka, serta cara faktor tersebut mempengaruhi oklusi gigi dan fungsi organ di sekitarnya.

 

Banyak anak muda yang memasang behel bukan pada dokter ortodonti, tapi dilakukan oleh tukang gigi yang kini banyak menjamur.

 

Namun tahukah Anda bahaya memasang behel sembarangan? Berikut ulasannya.

 

Fungsi utama behel sebenarnya adalah untuk merapatkan dan merapikan posisi gigi pada mulut, karena tidak setiap orang memiliki susunan gigi yang sempurna. ** Baca juga: Mengapa Kita Cepat Lelah Saat Beraktivitas?

 

Karena itulah, pemasangan behel tidak bisa dilakukan asal-asalan, karena memiliki efek samping negatif pada mulut. Apa saja efek samping tersebut?

 

1. Pemasangan behel yang tidak benar, akan membuat bakteri dan kuman mudah masuk ke dalam mulut, sehingga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit mulut.

 

Dibutuhkan perawatan rutin/intensif setelah pemasangan behel. Termasuk juga pembersihan karang gigi dan sisa makanan, agar tidak tertumpuk pada dinding gigi dan mulut.

 

2. Pemasangan behel yang asal-asalan dapat membuat gigi menjadi mudah goyang, karena ketika seseorang menggunakan behel, otomatis gigi pun akan ditarik paksa, dan berubah dari posisi awalnya untuk mengikuti posisi behel.

 

Behel yang dipasang bukan oleh dokter ortodonti, dapat dilihat dari susunan atau tatanan gigi yang malah menjadi berantakan. Selain itu juga tingkat kebersihan pemasangan behel yang tidak terjamin dapat menularkan penyakit, hingga terkena penyakit seperti hepatitis atau bahkan HIV.

 

Jika Anda memang berniat memasang behel, pergilah ke dokter ortodonti, yang memang ahli di bidangnya.(ilj)

Print Friendly, PDF & Email