Â
Kondisi itu pun sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas, mengingat posisi jalan yang ambles berada di bagian bahu jalan dan nyaris tidak terlihat pengendara.
Â
Pantauan kabar6.com, bagian bahu jalan di jalur yang mengarah ke Kota Cilegon tersebut ambles sekitar satu meter dari tepian.
Â
Akibatnya, tidak ada pembatas jalan yang terpasang karena bagian badan jalan langsung berbatasan dengan lubang.
Â
Rohman, warga setempat, mengaku kondisi kerusakan jalan itu sangat meresahkan. Mereka khawatir keseluruhan badan jalan akan ikut ambles, jika pihak berwenang tidak segera melakukan upaya perbaikan.
Â
“Di bagian bawahnya itu ada gorong-gorong air. Sudah gitu tanahnya juga rawan longsor. Ditambah lagi sekarang banyak hujan. Warga disini takut jalannya ambles semua. Nanti kami mau lewat mana,†kata Rohman.
Â
Untuk menghindari potensi kecelakaan kendaraan akibat terperosok lubang, Polres Cilegon akhirnya memasang garis polisi di lokasi jalan yang ambles. ** Baca juga: BPS: Inflasi Banten Lampaui Nasional
Â
Warga lainnya, Wani, meminta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Meskipun kewenangan perbaikan jalan berada di  Pemerintah Pusat, namun Pemerintah Kota Cilegon seharusnya ikut bertanggungjawab demi menjaga keselamatan masyarakatnya.
Â
“Memang ini jalan nasional. Tapi yang lewat sini kan warga Cilegon juga. Harusnya kalau tahu pemerintah pusat lama memperbaikinya, Dinas PU cepat dong melakukan perbaikan. Apa harus nunggu banyak korban?,†ujarnya.(tmn/din)