oleh

Hati-hati, Bungkus Makanan Cepat Saji Ternyata Juga Berbahaya

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini kita ketahui bahwa junk food atau makanan cepat saji bukanlah asupan sehat yang disarankan. Namun tahukah Anda, ternyata bungkus junk food pun berbahaya bagi kesehatan.

Ya, bungkus makanan cepat saji mengandung bahan kimia yang dikenal sebagai zat perfluoroalkyl (PFASs). Menurut penelitian baru dari Harvard School of Public Health, melansir nova.id, penggunaan bungkus makanan tersebut akan berdampak pada terlambatnya metabolisme. Disebukan, metabolisme yang lambat dapat menyebabkan penambahan berat badan dan juga dapat mengganggu berat badan.

PFASs digunakan dalam segala hal mulai dari kain pakaian hingga permukaan peralatan masak. Dalam makanan cepat saji, digunakan bungkus makanan yang mengandung PFASs tersebut untuk mengemas sekaligus mencegah lemak pada makanan agar tidak menetes.

Bahan kimia dapat meresap ke dalam makanan dan kemudian dicerna dan diserap ke dalam aliran darah. Peneliti studi utama bernama Qi Sun mengatakan, penelitian ini menemukan hubungan yang jelas antara paparan PFASs dan metabolisme yang lamban. ** Baca juga: Bahaya yang Terjadi Jika Terlalu Sering Konsumsi Makanan Berpengawet

Yuk, mulai mengurangi konsumsi junk food, dan menggantinya dengan makanan segar yang mengandung cukup nutrisi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email