Kabar6-Tas menjadi salah satu barang yang selalu dibawa ketika Anda pergi keluar rumah. Entah itu saat berangkat kerja, sekolah, kuliah, atau bahkan sekadar jalan-jalan.
Namun tahukah Anda, beban tas yang berat dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama kaum hawa? Melansir indiatimes, membawa tas di siku dapat menyebabkan terjadinya cedera pada tangan seperti tendinitis atau tennis elbow karena berlebihannya beban pada lengan Anda.
Terlalu banyak tekanan pada otot trapezius di bahu, dapat menyebabkan ketegangan otot bahu dan leher, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya nyeri kepala tension. Pada nyeri kepala tension, penderita biasanya mengalami sakit kepala bagian belakang, di mana kepala terasa berat atau seperti diikat.
Bagi para wanita, bila Anda membiarkan rambut Anda tergerai dan membawa tas di bahu Anda, maka rambut dapat tertarik dan akhirnya rontok. Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan memindahkan rambut ke samping sebelum mengenakan tas.
Meletakkan tas hanya pada salah satu bahu dapat menyebabkan tulang punggung Anda miring (skoliosis) dan membuat postur tubuh Anda tampak miring sebelah saat berdiri atau berjalan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk membawa tas yang memiliki berat lebih dari 10 persen berat badan Anda.
Jika Anda meletakkan tas secara sembarangan, maka kemungkinan besar tas penuh dengan kuman, yang berarti resiko Anda untuk menderita berbagai infeksi juga akan meningkat. Selain itu, menurut para ahli, kuman pada tas tiga kali lipat lebih banyak ketimbang kuman pada dudukan toilet.
Terakhir, membawa tas yang terlalu berat juga dapat menyebabkan bahu terasa nyeri karena otot bahu menjadi tegang. Tulang punggung juga dapat menjadi bengkok atau bungkuk. Hal ini terutama terjadi pada wanita yang memiliki tulang yang lebih lemah. ** Baca juga: Alasan Konsumsi Air Lemon di Pagi Hari Baik untuk Anda
Usahakan mengurangi barang-barang dalam tas bawaan, agar kelak tidak menimbulkan masalah kesehatan.(ilj/bbs)
