oleh

Hasil Olah TKP Korlantas Polri di Lokasi Tabrakan Beruntun Truk Tangki Kimia

image_pdfimage_print

Kabar6 – Korlantas Mabes Polri telah melakukan olah TKP, dilokasi tabrakan beruntun yang melibatkan truk tangki, bus dan mobil pribadi. Kecelakaan itu juga menelan satu korban jiwa dan 28 orang luka-luka.

Tabrakan beruntun di KM 74.900 tol Tangerang-Merak diduga akibat jalanan yang rusak, sehingga menyebabkan pecah ban dan mengakubatkan truk tangki kimia milik PT Sulfindo Adiusaha terbalik hingga mengeluarkan asap putih pekat.

“Memang awalnya diduga pecah ban, namun kita akan cari tau kira-kira penyebab pecah bannya seperti apa. Untuk titiknya, sebelum titik (kecelakaan) memang benar ada gelombang jalan. Maka itu kita masih lakukan penyelidikan,” kata AKBP Tri Yulianto, Kasi Sidik Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, di kantor MMS Ciujung, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (19/10/2021).

Kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu korban tewas, 28 luka-luka dan bocornya zat kimia kini terus ditangani oleh Korlantas Polri bersama Dirlantas Polda Banten. Dimana, saat kecelakaan terjadi, asap putih keluar dari dalam truk tangki kimia.

Sampel zat kimia sudah di ambil oleh Unit Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Sat Brimob Polda Banten. Hasilnya, zat kimia itu bernama asal sulfat dan dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia.

Sat Brimob Polda Banten turut serta membantu proses evakuasi kendaraan bermuatan zat kimia tersebut, agar tidak menimbulkan dampak berbahaya.

“Memang terkait dengan zat kimia yang diangkut oleh kendaraan truk tersebut cukup berbahaya, asam sulfat. Makanya dari Sat Brimob Polda Banten telah melakukan langkah-langkah antisipasi dengan mendukung penuh menggunakan alat untuk mengevakuasi, termasuk barang angkutnya, karena zat kimia dan berbahaya. Maka diperlukan keahlian khusus supaya,” terangnya.

Kecelakaan beruntun yang terjadi Minggu malam, 17 Oktober 2021 sekitar pukul 21.50 wib, memakan waktu tujuh jam untuk proses evakuasi kendaraan hingga korbannya. Lantaran baru selesai Senin, 18 Oktober 2021 sekitar pukul 05.00 wib.

Kepolisian terus memeriksa berbagai saksi, untuk menentukan pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan beruntun di tol Tangerang-Merak, yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti (MMS) itu.

**Baca juga: Jadi Kurir Sabu 3 Bulan, MJ Ditangkap Sat Resnarkoba Polres Serang Kota

“Ini masih dalam proses untuk pengumpulan bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada. Artinya penyidik sudah maksimal, ini rangkaian kita akan lakukan pemanggilan-pemanggilan sesuai hasil kepentingan penyelidikan,” ujarnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email