oleh

Hary Tanoe Sebut Pendidikan di Banten Tertinggal

image_pdfimage_print
Hary Tanoesoedibjo berfoto bersama santriwati di Ponpes Attaufiqiah di Baros.(zis)

Kabar6-Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibjo mengatakan, Banten merupakan salah satu provinsi yang pendidikannya masih jauh tertinggal, dibanding provinsi lain di Indonesia.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah dapat lebih serius lagi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Banten.

“Provinsi yang tertinggal di Indonesia itu, salah satunya ya Banten,” kata Hari Tanoe usai mengunjungi Ponpes Yayasan Attaufiqiah di Baros, Kabupaten Serang, Kamis (9/6/2016).

Selain pemerintah, kata dia, semua pihak juga harus ikut andil dalam memajukan dunia pendidikan. Dengan demikian, generasi bangsa lebih progresif dalam menyikapi permasalahan yang ada di Indonesia khususnya Banten. **Baca juga: Pedagang dan Konsumen di Tangerang Tolak Daging Sapi Impor.

“Peserta didik harus memiliki pemikiran yang progresif. Karena Indonesia butuh generasi yang kreatif, untuk mengadapi tantangan ke depan,” katanya. **Baca juga: Mantan Kadis DBMTR Banten Dijebloskan ke Rutan Serang.

Tanoe menyebut, faktor yang perlu dibenahi adalah sistem pemerintahan di Indonesia. Negara, kata Hary, harus mampu menggratiskan pendidikan sampai ke jenjang perguruan tinggi. **Baca juga: Pemprov Banten Godok Raperda Pondok Pesantren.

“Yang mampu merubah Indonesia adalah kita sendiri. Kalau kita-kita ini begini terus, bisa-bisa kita muter-muter ditempat yang sama dan permasalahan yang sama pula,” pungkasnya.(zis)

**Baca juga: Jambret Gadis ABG, Pemuda Ini Nyaris Dibakar Warga Tangerang.

Print Friendly, PDF & Email