Kabar6-Hari Koperasi Daerah (Harkopda) Tangsel yang di buka hari ini di Lapangan Kecamatan Pamulang, peserta perlombaan makanan khas Tangerang Selatan (Tangsel) harus merogoh kantong untuk pendaftaran.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu nara sumber yang juga ikut perlombaan masakan khas Tangerang Selatan, Nani mengatakan, dirinya telah mendaftarkan masakannya untuk diperlombakan menjadi icon makanan khas Tangsel.
“Iya saya dan teman-teman mendaftarkan lomba untuk menciptakan makanan khas Tangsel, tapi kenapa ini di pungut biaya pendaftaran sebesar 100 ribu setiap masakan ya, padahal setahu saya ini acara Harkopda sudah di cover biaya APBD,” kata Nani kepada kabar6.com
Kata Nani, temannya yang mau ikut perlombaan makanan khas Tangsel sampai tidak ikut karena di kenakan biaya sebesar Rp100 ribu.**Baca juga: PT IKPP Tangerang Latih Warga Serpong Utara Tanam Sayur Hidroponik.
Hal berbeda di sampaikan oleh Hasbi EO panitia acara Harkopda dari PT. Mumtaz yang berkantor di Kalibata, Jakarta Selatan. Pihaknya mengaku meminta uang pendaftaran dengan nominal Rp100 ribu setiap masakan yang di lombakan.
“Kita memintai dana pendaftaran ini sebesar Rp100 ribu setiap peserta dari sekitar 60 peserta yang ikut lomba dengan hadiahnya jutaan rupiah,” kata Hasbi.(Aji)
