oleh

Hari Ini, Pemkot Tangerang Cek Ijin Kelenteng Yang Sen Bio

image_pdfimage_print

Kabar6-Seksi Pengawasan Bangunan pada Dinas Tata Kota Tangerang menjadwal Selasa (20/11/2012) bakal mendatangi Kelenteng Yang Sen Bio di Kampung Sewan Kebun, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kedatangan petugas Seksi Pengawasan Bangunan ke lokasi kelenteng tersebut guna melakukan pengecekan dan pemeriksaan atas kelengkapan administrasi atas pembangunan kelenteng yang saat ini sudah 90 persen rampung.

“Jadi besok kami yang akan datang ke kelenteng itu guna melakukan kroscek dan klarifikasi atas kelengkapan administrasi perijinan Kelenteng Yang Sen Bio dimaksud,” ujar Kepala Seksi Pengawasan Bangunan pada Dinas Tata Kota Tangerang, Rusdi Kasdut, kepada kabar6.com, Selasa (20/11/2012).

Dikatakan Rusdi, pekan lalu pihaknya juga sudah datang ke lokasi guna melakukan pengecekan sekaligus menyampaikan Surat Peringatan (SP) 1    kepada pihak Yayasan Mutiara Dewi Kwan Im selaku pengurus dan penanggungjawab Kelenteng Yang Sen Bio.

“Bila pada pengecekan besok pihak yayasan tidak bisa menunjukkan kelengkapan administrasi atas pembangunan kelenteng itu, maka kasus ini akan kita lanjutkan sampai ke tahap penyegelan,” kata Rusdi lagi.

Sebelumnya, Harya selaku Humas Kelenteng Yang Sen Bio mengakui bahwa bangunan kelenteng dimaksud memang belum mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kota Tangerang.

“Kita sedang berupaya mengurus kelengkapan perijinan atas bangunan kelenteng tersebut. Pengajuan ijin kita sempat ditolak Departemen Agama Banten karena salah satu pengurus yayasan beragama non Budha,” ujar Harya.

Namun persoalan agama itu sudah bisa diselesaikan, karena salah satu pengurus yayasan yang beragama non budha itu sudah mengundurkan diri. “Saat ini kami akan merubah nama pengurus yayasan di notaris, untuk kemudian mengulang pengajuan proses perijinan,” ujar Harya lagi.

Pengamatan kabar6.com dilokasi, pembangunan kelenteng dibawah naungan Yayasan Mutiara Dewi Kwan Im itu dilakukan diatas lahan seluas 1.000 meter persegi. Dan, saat ini pengerjaan kelenteng yang sudah dilakukan sejak setahun yang lalu itu sudah memasuki tahap 99 persen rampung.

Pengerjaan yang dilakukan kini hanya terfokus pada pembangunan mess yang posisinya berada persis dibelakang tembok kelenteng.(tom migran)

Print Friendly, PDF & Email