oleh

Hari Anti Korupsi, Puluhan Sopir Angkot dan Patron Unjukrasa di Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan supir angkot dan Patriot Nasional (Patron) menggelar aksi unjukrasa di depan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Dalam momentum Hari Anti Korupsi Internasional ini, pihaknya memanfaatkan momentum untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang ada di Kota Tangerang.

Salah satunya yaitu terkait kebijakan Walikota Tangerang yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat kecil, salah satunya mengenai BRT Koridor dua di Perumnas Kota Tangerang yang hingga saat ini belum menemukan kejelasan.

Kemudian mengenai persoalan terhadap penggusuran warga di Kelurahan Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas untuk sarana publik, yang kami nilai belum secara tuntas diselesaikan, karena masih ada sebagian masyarakat yang tidur di area makam umum dan pinggir jalan dengan kondisi tidak layak.

“Hingga saat ini tanah itu juga belum diapa-apakan. Lalu bagaimana nasib warga yang sampai saat ini tidak punya tempat tinggal?” ujar Saipul Basri selaku Koordinator Aksi.**Baca Juga: BI: Pertumbuhan Ekonomi di Banten Capai 5,89 Persen.

Kemudian pihaknya juga menuntut kepada Kejaksaan Negeri Kota Tangerang untuk menindak tegas secara hukum yang berlaku atas permasalahan dugaan pungutan liar dalam program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Hal tersebut dinilai hampir sebagian besar melakukan dugaan pungutan liar pada program PTSL di Kota Tangerang.

“Kami juga meminta kepada seluruh anggota DPRD Kota Tangerang agar lebih fokus terhadap persoalan masyarakat atau tanggung jawab sebagai wakil rakyat, dibandingkan kepentingan pribadi dalam mensosialisasikan pencalonan dirinya ditahun politik kali ini,” imbuhnya.(res)

Print Friendly, PDF & Email