oleh

Harga Pembebasan Tanah Untuk PSN Tak Sesuai, Warga Cilenggang Lakukan Aksi

image_pdfimage_print

Kabar6-Aliansi Warga Cilenggang Berdaulat (AWCB) lakukan aksi demonstrasi di Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Serpong – Balaraja, Senin 12 April 2021.

Koordinator AWCB, Masfur Sidik mengatakan, harga pembebasan yang ditawarkan kepada masyarakat tidak sesuai dengan apa yang disampaikan saat janji pada tahun 2018.

Pada saat itu, Masfur menjelaskan, harga zona tanah ketika tahun 2016 adalah Rp8 juta dengan janji pada tahun 2018 pembebasan tanah akan dibayar 60 persen diatas harga tanah.

“Sementara di kita harga yang ditawarkan adalah Rp4,4 juta hingga terbesar Rp10 juta. Padahal masyarakat ingin harga sesuai dengan perjanjian,” ujarnya saat ditemui Kabar6.com di Jalan Cilenggang II, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin (12/4/2021).

Menurutnya, saat ini hanya tersisa 45 bidang lagi dari 130 bidang yang rencananya dibebaskan oleh PSN Tol Serpong – Balaraja di Cilenggang sepanjang 7 kilometer. “Sekarang sisa 45 bidang lagi,” tutupnya.

Dalam aksi demonstrasi tersebut terdengar tanah masyarakat hanya dihargai Rp2 juta hingga Rp7 juta per meter persegi, padahal tanah warga ini berada ditengah-tengah tanah milik PT Bumi Serpong Damai.

“Siapa yang memporak-porandakan kampung kita?,” ucap Koordinator. “BSD,” Warga menjawab.

**Baca juga: Ramadan 2021, Aturan Lengkap Industri Kuliner dan Hiburan di Tangsel

“Sekarang saya tanya ibu-ibu bapak-bapak tanahnya hanya dihargai berapa?,” tanya koordinator aksi. “2 juta,” jawab warga lagi.

“Tanah kita sekarang berada dimana?,” tanya koordinator. “Ditengah-tengah BSD,” tegas warga.(eka)

Print Friendly, PDF & Email