Kabar6-Musim libur pergantian tahun baru 2021 tahu dan tempe menghilang serentak di pasaran. Kondisi itu berimbas ke pedagang makanan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Bener sempet enggak ada empat hari,” kata Jaya, pedagang gorengan di Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat kepada kabar6.com, Selasa (5/1/2020).
Menurutnya, selama empat hari tahu tempe menghilang di pasaran dirinya sempat masih menjual. “Cuma seada-adanya,” terang Jaya.
Kini bahan panganan yang tak kenal kasta atau status sosial penggemarnya itu sudah muncul di pasaran. Namun biasanya dijual Rp 5-6 ribu per papan kini dibanderol pedagang senilai Rp 7-8 ribu.
Kenaikan tahu tempe, menurutnya, dipicu melonjaknya harga kacang kedelai. Pedagang kepadanya mengaku harga bahan dasar itu mencapai Rp 9.700 per kilogram.
**Baca juga: Pelaku Curanmor yang Dihakimi Warga di Serpong Tewas
“Cuma ukurannya jadi pendek dan kecil,” ujarnya. Jaya bilang, hal yang sama pun dilakukan pada ukuran gorengan yang dijualnya.
“Kan enggak mungkin saya jual satu gorengan lebih dari seribu rupiah. Kasian pelanggan,” utaranya Jaya.(yud)
