oleh

Harga Cengek Meroket, Disperindagkop Cilegon “Angkat Tangan”

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kenaikan harga cabai rawit alias cengek di sejumlah pasar tradisional di Kota Cilegon, kiranya membuat Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) Cilegon cukup kelabakan.

Kenaikan harga disebut terjadi akibat mekanisme pasar, sehingga pemerintah tak bisa melakukan intervensi untuk menurunkan harga.

“Kami tak bisa berbuat banyak kalau soal kenaikan. Kangankan kami, kementrian juga angkat tangan kalau soal kenaikan,” kata Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop Kota Cilegon, Ikhsan Hasibuan ditemui di Pasar Baru Kranggkot, Kota Cilegon, Senin (09/1/16).

Menurut Ikhsan, harga cabai rawit di Cilegon mulai mengalami kenaikan sejak hampir sepekan lalu. Kenaikan harga, dipicu minimnya pasokan karena gagal panen di daerah penghasil rawit Jawa Tengah.**Baca juga: Sindikat Curanmor Dibekuk Polsekta Tangerang.

“Sudah sepekan ini rawit naik. Terakhir dari pantauan harganya Rp 130 ribu per kilogram,” ujarnya.**Baca juga: Tak Berizin, 128 Waralaba di Cilegon Tetap Beroperasi.

Pihaknya hanya bisa berharap, berharap kondisi seperti ini tidak berlangsung lama sehingga pasokan rawit bisa kembali normal.(sus)

Print Friendly, PDF & Email