oleh

Harapan Tenaga Kesehatan di Lebak Usai Divaksin Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Sempat terkendala karena sistem pada aplikasi P-Care, vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak akhirnya bisa dilakukan, Senin (25/1/2021).

Dari 74 pegawai di puskesmas tersebut, sasaran vaksin hanya kepada 50 orang. Dengan berbagai hal mulai dari memiliki penyakit penyerta, pernah terkonfimasi hingga sedang hamil dan menyusui membuat 24 nakes lainnya tak bisa mendapatkan vaksin buatan Sinovac China tersebut.

“Untuk tahap pertama hari ini vaksinasi untuk 15 orang. Tetapi, tadi ada beberapa pegawai yang rupanya tidak memenuhi syarat dan harus ditunda dulu vaksinasinya,” kata Kepala Puskesmas Rangkasbitung drg.Ika Sari Mustikawati.

Setiap penerima vaksin akan mendapat dua kali suntikan dosis vaksin dengan jarak waktu beberapa hari dari suntikan pertama.

“Dosis yang kedua akan disuntikan pada bulan depan,” ucap Ika.

Sejumlah nakes yang telah mendapat vaksin tahap pertama mengaku tidak merasakan apa-apa saat penyuntikan. Meski begitu, mereka tetap harus diobservasi alias dipantau di tempat yang telah disediakan selama 30 menit.

“Enggak terasa apa-apa ya, oke lah,” kata Wahyu, salah seorang nakes usai disuntik.

**Baca juga: Puluhan Tenaga Kesehatan di Rangkasbitung Tak Memenuhi Syarat Vaksin Covid-19

Wahyu berharap, vaksinasi yang terlebih dahulu dilakukan kepada nakes dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak takut divaksin.

“Ya semoga dengan kami lebih dulu divaksin bisa membuat masyarakat tidak takut untuk divaksin sebagai upaya kita bersama-sama melindungi diri dari terinfeksi Covid-19,” harap Wahyu.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email