oleh

Hanya 46 Persen Warga Banten yang Memiliki Jamban

image_pdfimage_print

Kabar6-Rendahnya tingkat kesadaran warga Banten, khususnya Banten Selatan ternyata cukup memprihatinkan.

 

Hal ini terlihat dari persentase warga yang belum memiliki jamban atau tempat Mandi Cuci Kakus (MCK). Mereka masih buang air besar secara sembarangan (di kebun), lantaran tidak memiliki fasilitas jamban.

 

“Total di Banten baru 46 persen warganya yang memiliki sanitasi yang baik. Artinya, masih banyak warga Banten yang buang air besar sembarangan,” kata Kepala Seksi (Kasi) Penyehatan Lingkungan dan Pengawasan Makanan Dinkes Banten, Rostina, Jumat (19/06/2015).

 

Sementara di wilayah Tangerang, kesadaran masyarakat untuk memiliki sanitasi yang baik mencapai 97 persen. Sedangkan wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai 95 persen.

 

“Sedangkan untuk wilayah wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kabupaten Serang, kesadaran warganya masih rendah,” tegasnya.

 

Rendahnya kesadaran masyarakat untuk buang air di jamban, diakui oleh Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

 

Masih menurut Ratu Tatu Chasanah, kesadaran masyarakat Kabupaten Serang dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih minim. Hal ini bukan karena rendahnya faktor ekonomi, namun lebih karena kebiasaan masyarakat di perkampungan.

 

“Bukan karena faktor ekonomi masih banyaknya warga yang belum memilik MCK. Tapi, itu faktor kebiasaan dari sejak dulu,” jelasnya.

 

Dirinya pun sudah meminta  Dinkes Kabupaten Serang, untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak buang air besar sembarangan.

 

Tatu Chasanah menambahkan, solusi untuk membangun MCK akan dilakukan secara bertahap, yaitu dengan melakukan arisan. ** Baca juga: Ini Buah Paling Dicari Selama Ramadan

 

“Berdasarkan data dari Dinkes, memang didominasi terkendala materi. Namun itu bisa diatasi secara bertahap. Solusinya, warga melakukan arisan, untuk meringankan biaya untuk pembangunan MCK, dibagi dari pemerintah 50 persen minimal,” pungkasnya. (tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email