oleh

Hand of Glory, Jimat Berbentuk Tangan Manusia yang Jadi Rebutan di Eropa

image_pdfimage_print

Kabar6-Hand of Glory adalah sebutan bagi sebuah jimat yang populer di kalangan masyarakat Eropa pada abad ke-16, terutama di Inggris. Jimat ini berbentuk seperti tangan manusia yang digunakan untuk memegang lilin atau alat penerangan lainnya.

Nama Hand of Glory sendiri dipercaya berasal dari bahasa Prancis ‘Main de Glorie’, yang mana pada akhirnya berakar dari kata ‘Mandragore’ (Mandrake), merupakan sejenis tanaman yang daunnya mirip dengan tangan manusia.

Setidaknya terdapat dua jenis jimat Hand of Glory. Jenis yang pertama, jari-jari pada jimat dibuat sedemikian rupa sehingga berada dalam posisi melingkar layaknya tangan manusia normal yang tengah menggenggam lilin. Sementara untuk jenis yang kedua, bagian ujung jari-jarinya dibuat layaknya sumbu pada lilin.

Hand of Glory, melansir ancientorigins, diambil dari tangan mayat manusia, tepatnya tangan dari mayat penjahat yang baru saja dihukum mati. Biasanya, tangan yang diambil untuk dijadikan Hand of Glory adalah tangan kiri. Namun, apabila mayat tersebut adalah pelaku pembunuhan, maka tangan yang dijadikan sebagai jimat adalah tangan kanan, karena dipercaya masih diselubungi oleh energi gaib.

Berdasarkan catatan pada plakat yang dipajang di Museum Whitby, Inggris, ada beberapa tahapan untuk menjadikan tangan dari pelaku kejahatan sebagai Hand of Glory.

Setelah seorang pelaku kejahatan berat dihukum mati dengan cara digantung, tangannya kemudian dipotong ketika sang pelaku masih berada di tiang gantungan. Selanjutnya tangan tersebut direndam dalam larutan yang terbuat dari garam serta urine pria, wanita, kuda jantan, dan betina.

Setelah direndam, tangan tersebut diasapi dengan menggunakan jerami serta rempah-rempah yang dibakar selama kurang lebih satu bulan. Setelah itu, tangan dijemur di ranting pohon oak selama tiga hari. Selanjutnya, tangan dijemur lagi di tepi jalan hingga kemudian digantung pada pintu gereja selama satu malam. Jika semuanya sudah dilakukan, barulah Hand of Glory siap untuk digunakan.

Bagi masyarakat Eropa pada abad ke-16, jimat Hand of Glory ini diyakini memiliki daya magis yang sangat kuat. Disebutkan, menyalakan lilin yang dipasang di Hand of Glory akan membuat orang yang membawanya menjadi tidak terlihat.

Selain itu, jimat ini juga dipercaya membuat pembawanya dapat membuka pintu yang terkunci dan bahkan membuat sang pemilik rumah tertidur. Karena kemampuan magisnya itu, maka tak heran jika Hand of Glory banyak digunakan oleh kalangan pencuri, dan bahkan tidak sedikit pencuri yang mengeluarkan biaya lebih agar bisa memiliki benda ini.

Khusus Hand of Glory jenis yang ujung jari dijadikan sumbu lilin, menurut legenda disebutkan, jumlah api yang menyala menandakan jumlah orang yang tengah tertidur.

Jika jumlah api yang menyala lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penghuni rumah, maka itu menandakan masih ada salah satu penghuni rumah yang belum tertidur. Kabarnya, api yang menyala pada Hand of Glory hanya bisa dipadamkan dengan menggunakan susu yang berwarna biru. ** Baca juga: Punya 2 Buah Rahim, Seorang Wanita Lahirkan 3 Bayi Sekaligus

Salah satu Hand of Glory yang terpajang di Museum Whitby, Inggris, pertama kali ditemukan oleh seorang tukang bangunan bernama Joseph Ford di Castleton, Inggris Tengah. Ia pun kemudian menyerahkan penemuannya kepada museum tadi pada 1935.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email