Apa saja ya kebiasaan buruk itu? Berikut ulasannya.
1. Menaruh ponsel di saku celana depan
Radiasi ponsel mempengaruhi penurunan produksi sperma sebanyak sembilan persen. Terlebih, posisi ponsel sangat dekat dengan posisi penis.
Karena itulah disarankan agar menaruh ponsel dalam tas, atau setidaknya di saku celana belakang. ** Baca juga: Lindungi Visum Korban Kekerasan, P2TP2A Akan MoU Dengan Rumah Sakit
2. Stres berat
Pria yan mengalami stres atau cemas berlebihan, cenderung memiliki kualitas sperma yang tidak normal, termasuk juga berkurangnya mobilitas. Hal ini berkaitan dengan proses sperma yang harus mencapai sel telur.
3. Merokok
Pria perokok memiliki dampak negatif pada kualitas spermanya. Sebaliknya, jika seorang pria berhenti merokok, maka dia akan menghasilkan kualitas sperma terbaik.
4. Kelebihan berat badan
Kelebihan berat yang biasa disebut obesitas, dapat menurunkan produksi sperma, dimungkinkan karena lemak menghasilkan estrogen. Pria dengan berat badan berlebih, rentan terkena disfungsi ereksi.
5. Terlalu lama berada di tempat dengan suhu panas
Ada istilah sperma pria seolah-olah seperti “digoreng” jika terlalu lama duduk dalam bak mandi air panas atau sauna. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang secara rutin terpapar panas seperti tukang las.
6. Mengonsumsi alkohol berlebih
Pria yang seing mengkonsumsi minuman beralkohol, cenderung memiliki kualitas sperma yang kurang bagus. Sebuah penelitian yang diterbitkan British Medical Journal mengatakan, pria yang mengonsumsi alkohol kurang dari lima kali per minggu, memiliki kualitas sperma lebih bagus.
So, para pria yang ingin memiliki sperma unggul, hindari enam kebiasaan kurang baik itu ya. (ilj)