Kabar6-Ed Houben (46) mendapatkan julukan sebagai ‘Sperminator’. Bukan tanpa sebab, pria asal Maastricht, Belanda, ini telah menjadi ayah dari sebanyak 106 bayi. Julukan lain yang diberikan orang-orang di kota tempat tinggal Ed adalah ‘The Babymaker’. Bahkan, Ed dianggap pria paling subur di Eropa. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Diketahui, Ed mulai menyumbangkan sperma seperti biasa ke bank sperma. Hingga suatu hari, melansir stayathomemum, ia memutuskan ingin mencoba sesuatu yang ‘lebih pribadi’. Pria itu pun mulai beriklan di situs web dan mengatakan bahwa dirinya akan membawa sperma ke pasangan yang mencoba ingin hamil, sehingga mereka dapat menggunakannya langsung di rumah dengan menggunakan sebuah alat.
Setelah beberapa saat, tiba-tiba ada satu pasangan meminta Ed untuk memberikan spermanya kepada sang istri dengan ‘cara alami’. Nah, sejak saat itulah jasa Ed diminati dan secara gratis dia berhubungan dengan wanita lajang, dan para istri dari pasangan yang tidak subur dalam upaya agar mereka mempunyai anak.
Tingkat keberhasilannya sekira 80 persen dan hingga saat ini, sejak mulai menyumbangkan sperma 14 tahun lalu, Ed telah menjadi ayah dari 106 anak. Sekira dua pertiga anak-anak Ed dikandung ‘secara alami’, sedangkan lainnya melalui inseminasi buatan.
Dikatakan Ed, rata-rata inseminasi buatan bisa memakan waktu 1-12 bulan. Namun dengan cara alami, dapat memakan waktu satu hingga tiga siklus. Pria itu memiliki tes STD setiap enam bulan dan sekarang mulai lebih selektif terhadap wanita yang akan dia bantu.
“Saya memiliki anak-anak di Australia, Israel, Kanada, Austria, Jerman, Belgia, Prancis, Luksemburg, Italia, Inggris…kemungkinan ada juga,” katanya. ** Baca juga: Konon, Buaya di Gua Abanda Alami Mutasi Gen
Hingga saat ini tidak ada yang menggugatnya untuk hal tunjangan anak. Meskipun sudah memiliki begitu banyak anak, Ed menyimpan harapan untuk menetap dan memiliki keluarga sendiri suatu hari nanti.(ilj/bbs)
