oleh

‘Hadiah Spesial’, Pria Jepang Putar Video Seks Perselingkuhan Sang Istri di Acara Pernikahan Putri Tirinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Momoka (20) tidak pernah menyangka bahwa di hari bahagianya bakal menerima ‘hadiah pernikahan spesial’ dari ayah tirinya, Yuta (37). Ya, Yuta telah menyiapkan kejutan untuk Momoka, dan meminta para tamu agar melihat layar di gedung aula pernikahan.

Namun, melansir Mothership, kegembiraan wanita asal Jepang itu dengan cepat berubah menjadi keterkejutan dan keputusasaan ketika melihat dengan jelas bahwa sosok dalam video itu adalah ibu kandungnya, Hiroko, tengah berhubungan seks dengan pria lain. Yuta kemudian mengambil alih mikrofon, dan dengan tatapan dingin, berkata, “Keduanya mengkhianatiku dan berselingkuh.”

Ternyata pria dalam video tersebut adalah mantan suami Hiroko, Satoshi, yang juga merupakan ayah kandung Momoko. Satoshi berada di pesta pernikahan itu dan bergegas melarikan diri ketika dia melihat video tersebut. Momoka menangis dan meratap, “Ibuku merusak pernikahanku!”

Hiroko menceritakan kejadian yang menyakiti hati putrinya itu dan mengatakan itu semua dimulai ketika Momoka memutuskan untuk menikah. “Kami ingin mengundang mantan suami saya untuk menghadiri pernikahannya sebagai ayah kandungnya, dan kami bertemu di rumah saya. Sudah bertahun-tahun sejak terakhir kali kami berbicara, dan kenangan tentang kebahagiaan kami di masa lalu memenuhi pikiran saya,” ungkap Hiroko.

Saat itulah cinta di antara Hiroko dan mantan suaminya kembali membara, hingga terjadi perselingkuhan. Hiroko mengatakan, perselingkuhan berlanjut selama beberapa bulan, hingga akhirnya Yuta mukai curiga ada yang tidak beres. ** Baca juga: Awal September, Paris Larang Skuter Listrik Beredar di Jalanan

Hiroko mengungkapkan, dia telah membayar harga untuk perselingkuhannya. “Putri saya tidak mengakui saya. Suami saya mengusir saya dari rumah dan menyuruh saya membayar tunjangan setelah perceraian kami. Setiap hari saya harus pindah dari hotel ke hotel, dan sulit untuk mencari pekerjaan pada saat seperti itu,” keluh Hiroko. “Anda menuai apa yang Anda tabur,” sesalnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email