Kabar6-Kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak kembali naik setelah sebelumnya kabupaten ini mencatatkan nol kasus.
Ada 16 orang dilaporkan positif. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak bahkan mengirim sampel ke Balitbang Kemenkes karena keenam belas orang tersebut diduga atau suspek terpapar varian Omicron.
Mengantisipasi melonjaknya kasus, Pemkab Lebak langsung mengambil langkah dengan menyiapkan kembali rumah isolasi terpadu yang beberapa waktu ini kosong tanpa pasien.
“Rumah isolasi kembali disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama kepada Kabar6.com, Kamis (27/1/2022).
Hari ini kata Febby, rumah isolasi yang memiliki 80 tempat tidur rawat memang belum bisa digunakan karena harus dibersihkan dan beberapa bagian gedung mengalami perbaikan.
“Kami bersihkan dulu, kemudian sanitasinya dan beberapa ada perbaikan ringan. Insya Allah Senin sudah kami serahkan ke Dinkes agar bisa segera ditempati,” tutur Febby.
**Baca juga: Masa Tanggap Darurat Gempa Berakhir Hari Ini, Lebak Transisi Kepemulihan Dini
**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah
Selain rumah isolasi, RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung juga telah menyiapkan kembali ruang khusus untuk perawatan pasien Covid-19
“Iya, kami sudah siapkan untuk sementara ini 30 tempat tidur. Nanti kita lihat kondisinya, kalau memang sampai melonjak akan ada penambahan, tetapi semoga tidak,” kata Kasubag Humas dan Hukum RSUD dr Adjidarmo, dr Jauhari Assakuri Hassibuan.(Nda)
