oleh

Habiskan Anggaran 5 Miliar, Stadion Mini Tigaraksa Tak Terawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Stadion mini Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang di Jalan Raya Ariya Wasakara, Kampung Tapos, Desa Tapos selama ini dinilai mubazir.

Pasalnya, pembanguna fisik stadion mini yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 tidak terawat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, stadion mini Tigaraksa itu belum digunakan warga. Padahal stadion mini rampung dibangun pada 2018 lalu.

Salah seorang warga Kampung Tapos, Desa Tapos Muhammad Soleh mengatakan, pembebasan lahan stadion mini Tigaraksa selesai dilakukan pada 2017 lalu.

Kemudian pembangunan fisiknya selesai dibangun 2018. Setelah Selesai dibangun, warga tidak pernah merasakan hasil pembangunanya.

“Bagimana mau digunakan untuk olah raga, pagar stadion mini digembok,” kata pria yang akrab dipanggil Soleh ini kepada wartawan saat ditemui di stadion mini Tigaraksa, Senin sore (20/5/2019).

Selain digembok, kata soleh, stadion mini Tigaraksa tidak terawat. Hal itu terlihat dari lapangan yang ditumbuhi rumput setinggi kaki orang dewasa yang tidak pernah bersihkan oleh pihak Kecamatan. Oleh karena itu, perlu ada keseriusan pihak Kecamatan untuk mengelola stadion mini tersebut.

“Hampir lima bulan, stadion mini rampung dibangun tidak bisa digunakan warga. Malah tampak tidak terawat. Buat apa dibangun bila tidak bisa digunakan warga,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Tigaraksa Yayat Rohiman membenarkan, pagar stadion mini Tigaraksa digembok. Menurut Yayat, kunci pagar stadion mini itu baru satu bulan diserahkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang ke pihak kecamatan.

“Rencannya, perawatan stadion mini itu akan kami serahkan ke KOK (Koordinator Olahraga Kecamatan red), namun sambil menunggu serah terima, kami gembok dulu. Lagi pula, kami juga baru satu bulan menerima kunci dari DTRB,” kata Yayat saat menghubungi wartawan.

**Baca juga: KIPP: Surat Keterangan Sehat Caleg PKB Janggal.

Terkait rumput stadion, kata Yayat, rencananya pihak Kecamatan dan KOK akan bergotong royong membersihkannya.

Kesepakatan itu diambil, saat pihaknya mesyawarah dengan KOK saat buka bersama pada Sabtu (18/5/2019) malam.

“Stadion mini bukan mubazir tapi belum bisa digunakan. Kami dan KOK akan bersihkan dulu rumputnya,” katanya.

Yayat menambaahkan, keberadaan stadion mini dan kantor keagamaan yang belum digunakan itu sudah disampaikan kepada Bupati Tangerang A Zaki Iskandar saat agenda Terawih Keliling (Tarling) di Kecamatan Tigaraksa. Pak bupati, kata Yayat, memerintahkan stadion mini dan kantor keagamaan segera digunakan.

“Saya akan undang, saat serah terima stadion mini. Rencananya, diperkirakan usai lebaran idul fitri stadion mini bisa digunakan warga,” pungkasnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email