oleh

H+9 Lebaran Angka Kematian Covid-19 di Tangsel 392 Kasus

image_pdfimage_print

Kabar6-Memasuki H+9 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak delapan orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdeteksi positif serta harus menjalani perawatan tim medis.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui bahwa arus mudik lebaran sudah tidak terbendung. Sebagai langkah antisipasi angka kasus penyebaran operasional sejumlah tempat keramaian ditutup sementara.

“Kita klasifikan lagi. Wisata olahraga air seperti berenang dan lain sebagainya yang dikelola oleh pihak swasta dan perhotelan kolam renangnya tidak kita izinkan untuk dibuka. Kecuali kolam renang pribadi. Boleh,” katanya, Sabtu (22/5/2021).

Hari ini data kasus Covid-19 yang diunggah Pemerintah Kota Tangsel terkonfirmasi positif ada 11.180 kasus. Angka sembuh 10.629, dirawat 159, dan meninggal 392.

Benyamin jelaskan alasan kenapa wisata air itu menjadi sorotan karena tidak menggunakan masker dan tak menjaga jarak. Berbeda dengan kondisi di pasar pedagang maupun pengunjung masih jaga jarak.

Jadi kriterianya adalah kerumunannya sensitif terhadap penularan. “Kita lakukan patroli karena kita sudah punya data (wisata air) enggak banyak di Tangsel,” jelas Benyamin.

Ia selalu instruksikan Satpol PP maupun Dinas Pariwisata Kota Tangsel bersama instansi terkait lainnya agar turun langsung ke lapangan melakukan monitoring.

**Baca juga: Lagi! Banjir Hampir 2 Meter Rendam Kampung Bulak dan Pondok Maharta

Benyamin bilang, pemantauan kalau aman sifatnya pembinaan sifatnya. Tapi kalau terjadi pelanggaran seperti kemarin di Taman Kota 2 ia bersama kapolres mengurai massa setelah itu menutup area.

Tempat pelayanan medis, lanjutnya, telah menyediakan kamar perawatan usai libur lebaran. “Termasuk 22 rumah sakit swasta tetap siap,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email