oleh

H-1 Lebaran Harga Kelapa Parut di Tangsel Naik Dua Kali Lipat

image_pdfimage_print

Kabar6-Memasuki H-1 Hari Raya Idul Idul Fitri mayoritas pedagang kelapa parut diserbu warga konsumen. Santan dari perasan kelapa parut biasa dipakai untuk masak aneka hidangan khas lebaran.

Kondisi musiman ini mengakibatkan harga kelapa parut naik dari biasanya. Bahkan sampai dua kali lipat. Seperti di Pasar Bukit, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Naik dari sana nya, kan kelapa muda juga sudah mahal buat buka puasa. Kelapa tua ikut mahal,” kata Idham, salah satu pedagang, Minggu (1/5/2022).

Ia menerangkan, pada hari biasa dirinya menjual kelapa parut per butirnya hanya Rp10 sampai Rp15 ribu. Sementara di saat menjelang lebaran kali ini, dia menjual kelapa parut seharga Rp20 sampai 25 ribu per butir.

Meski dijual dengan harga dua kali lipat, Idham mengaku, kelapa – kelapa tua yang dia jual dalam bentuk parutan kelapa itu, nyatanya tetap laku.

**Baca juga:Libur Lebaran, Benyamin Ingatkan Warga Tangsel Jaga Keamanan Lingkungan

“Emang lebih mahal, tapi laku dan habis. Kita hari biasa engga gampang jualan kelapa parut. Cuma lebaran doang dagangan kita laris manis,” jelas dia.

Lista, pembeli lainnya mengaku sudah terbiasa denga kenaikan harga – harga bahan kebutuhan pokok menjelang lebaran.

“Sudah maklum, kalau mau lebaran semua – semua naik. Karena butuh kita pasti beli, pedagang juga mungkin dapat berkahnya dari situ,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email