oleh

Gus Miftah Sebut Badai Besar Polri untuk Pembersihan dan Menguatkan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah kasus dan tragedi besar yang menyeret institusi Polri terjadi di tahun 2022, mulai dari Ferdy Sambo, Stadion Kanjuruhan Malang dan terakhir Irjen Pol Teddy Minahasa.

Gus Miftah, dai kondang dengan logat Jawa ya yang kental berujar, badai yang saat ini menerpa Polri sebagai ajang pembersihan dan menguatkan Korps Bhayangkara.

“Kita doakan Polri, badai itu datang tidak untuk mengganggu tapi untuk membersihkan jalan, mudah-mudahan Polri kuat,” ujar Gus Miftah, Sabtu (15/10/2022).

**Baca Juga: Irjen Pol Teddy Minahasa Sudah Masuk Sel Divpropam Mabes

Pimpinan Ponpes Ora Aji dengan ciri khas blangkon di kepalanya itu meminta seluruh personil Polri untuk tetap menjaga soliditas, agar bisa terus menjaga keamanan masyarakat. Gus Miftah juga berharap tidak sampai terjadi perang bintang.

“Tetap jaga kekompakan, jangan ada perang bintang, Insha Allah aman,” jelasnya.

Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar juga mendukung kinerja Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memeriahkan institusinya dari anggota yang nakal. Sehingga kedepan, kinerja mantan Kapolda Banten itu menjadi tolak ukur terbaru bagi Kapolri selanjutnya.

“Ya bagus, pembenahan dan pembersihan di polri, kita dukung,” ujar Muhaimin Iskandar, ditempat yang sama. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email