oleh

Gunakan Taksi Gelap Bandara Soetta, Desman Jadi Korban Pembiusan

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang penumpang taksi gelap di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menjadi korban pembiusan. Tas ransel berisi uang puluhan juta milik korban digasak pelaku yang diketahui berjumlah empat orang.

Korban bernama Desman (27), asal Lampung pertama kali ditemukan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) tergeletak dipinggir Jalan Tol Dalkot BSD. Dalam keadaan setengah sadar, pria asal Lampung itu kemudian dibawa petugas ke sebuah Puskesmas di Kelurahan Rawa Buntu , Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kasus pembiusan tersebut terhadap Desman itu pun ditangani Polsek Serpong.

Setelah mendapatkan perawatan, Desman menceritakan kejadian yang menimpa dirinya itu. Saat itu Desman yang baru saja tiba di Terminal 1 Bandara Soetta Jumat (21/12/2012) sore, hendak melanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya di Lampung menggunakan jalur darat. Di Bandara Soetta itulah Desman kemudian ditawari seseorang untuk menggunakan taksi gelap yang diketahui berjenis Honda Jazz putih.

Di dalam mobil tersebut Desman bertemu tiga pria yang mengaku sebagai penumpang seperti dirinya. Tanpa curiga, pria berusia 27 tahun itu pun akhirnya menggunakan taksi gelap menuju Lampung.
“Dibandara ada supir taksi gelap menawarkan untuk melanjutkan perjalanan ke Lampung. Supir itu mengatakan jika ada tiga orang penumpang lainnya dengan tujuan pulau Sumatera,” kata Desman.

Ditengah perjalanan, seseorang penumpang menawarkan air mineral dan rokok. Karena haus dan tak memiliki rokok, Desman pun tak menolak tawaran salah satu penumpang tersebut. Namun tak berselang lama, Desman langsung tak sadarkan diri. Karyawan swasta itu pun dibuang kawanan pelaku di pinggir tol.

“Dua buah HP, tas ransel dan dompet berisi belasan juta dibawa kabur. Uang itu untuk mengajak keluarga berlibur,” ungkap Desman sedih lantaran uang yang dikumpulkan selama merantau dibawa kabur pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Ipda Sumiran membenarkan peristiwa yang menimpa Desman Panjaitan. Saat ini pun pihaknya tengah memintai keterangan sementara untuk mengejar kawanan pelaku pembiusan.

“Kami tengah memintai keterangan korban untuk melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku pembiusan,” singkat Sumiran ketika dihubungi Kabar6.com Sabtu (22/12/2012) dinihari. (turnya/rani/abie)

 

Print Friendly, PDF & Email