oleh

Gunakan Mobile BLS Puspiptek, Test PCR di Tangsel Kini Hanya 4 Jam

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkerjasama dengan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) untuk penanganan Covid-19.

Bentuk kerjasama antara Pemkot Tangsel dan Puspiptek adalah pemakaian Mobile BSL atau Laboraturium Mobile Biosafety Level.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, dengan kerjasama ini akan memberikan banyak manfaat bagi Kota Tangsel terutama untuk memastikan kasus Covid-19 dengan lebih akurat. Nantinya kerjasama ini akan diberikan kepada orang dengan prioritas khusus.

”Yaitu, orang-orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien positif. Karena mereka adalah orang yang rentan tertular dan menjadi carier bagi masyarakat lainnya,” ujarnya, Kamis (28/1/2021).

Sementara itu, Kepala BPPT Hammam Riza menerangkan, kerjasama ini dilakukan karena Tangsel merupakan rumah bagi Puspiptek.

Sehingga pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terhadap Tangsel dalam menenyediakan fasilitas ini.

Hammam menuturkan, sejak munculnya kasus Covid-19, terus berusaha menyampaikan hasil dari inovasi yang BPPT lakukan.

”Kami sudah berupaya mengumpulkan seluruh stake holder. Untuk menghasilkan dukungan 3 T (tracking, Testing, Treatment),” terangnya.

Hammam menambahkan, salah satunya upaya yang dilakukan adalah meningkatkan semua fasilitas pengujian spesimen secar PCR ke daerah yang dbutuhkan. Karena itu pihaknya menghadirkan Mobile BSL untuk Tangsel.

Peningkatan kapasitas testing bisa diperkuat dengan adanya Mobile BSL ini. diketahui bahwa Mobile BSL yang bisa digunakan oleh Tansgel yang merupakan varian ke tiga. Dalam varian ini muatan yang bisa dilakukan adalah 10 batch dalam 24 jam.

”Dalam satu batch ada 94 spesimen. Jika ada 10, bisa 940 spesimen. Tangsel sangat akan bisa mencapai harapan dari airin. Sehari bisa 700-800 spesimen sehari,” paparnya.

**Baca juga: Selenggarakan Rakornas, Ini Inovasi Kemenristek/BRIN Selama 2020

Dengan menggunakan fasilitas ini, Pemerintah juga akan mendapatkan fasilitas berupa Tes PCR yang hanya memakan waktu 4 jam.

“Sehingga bagi masyarakat tidak perlu menunggu dua atau empat hari. Fasilitas ini juga bisa dilakukan dengan sistem jemput bola. Sehingga sangat memudahkan masyarakat,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email