oleh

Gubernur Banten: Sudah Saatnya UKM Banten Berbasis Teknologi

image_pdfimage_print

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim minta kepada para pelaku UKM di Banten untuk menerapkan basis teknologi terkini dalam bidang usahanya.

“Seharusnya sejak dua atau tiga tahun lalu, kita sudah mulai,” kata WH dalam Pelatihan e-commerce Bagi UKM angkatan II Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Banten di Hotel Ledian Kota Serang, Selasa (25/6/2019).

Menurutnya, revolusi 4.0 dikhawatirkan mengurangi tenaga kerja yang ada. Sementara tingkat pengangguran di Provinsi Banten sendiri khususnya, kata dia, saat ini berada di urutan kedua. Kemajuan teknologi membuat semua serba efisien.

Termasuk transaksi saat ini sudah bisa menggunakan teknologi. Yang tidak punya pabrik tapi punya sistem, bisa meraih keuntungan dari yang punya pabrik. Pembiayaan pun sudah dikolaborasikan dengan teknologi.

“Makanan dan minuman kita luar biasa. Pengiriman pun kini sudah bisa menjangkau berbagai wilayah. Bagaimana kita bisa mengeksplore dan bisa mengirim ke mana-mana. Tergantung pada semangat dan kemampuan membaca peluang dengan memanfaatkan teknologi,” tambahnya.

**Baca juga: Gubernur WH: ASN Utamakan Kepentingan Masyarakat.

Teknologi telah menggerakkan perubahan secara massif dan massal. Terjadi percepatan yang luar bisa dalam perubahan. Pemerintah pun sudah mulai bergeser dari penggunaan sumber daya manusia ke teknologi. Salah satu contohnya dalam pembayaran pajak.

WH mencontoh revitalisasi Banten Lama yang perlu diinformasikan melalui teknologi informasi agar banyak orang yang tahu.

“Menurut data, Banten Lama dikunjungi oleh 6 juta orang per tahun. Kalau satu orang beli satu botol air minum, dalam satu tahun bisa 6 juta botol air minum. Nantinya juga dikembangkan homestay untuk mendorong wirausaha dan pendapatan masyarakat setempat,” jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten juga janjikan fasilitasi terhadap para peserta untuk pengurusan label halal, BPOM, hak kekayaan intelektual (haki), dan persyaratan lain untuk mendukung pemasaran produk UKM.

Dalam kesempatan itu WH juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan para pelaku UKM tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam berproduksi dan memasarkan produknya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Tabrani melaporkan kegiatan pelatihan diikuti oleh 200 peserta dari Kabupaten/kota di Provinsi Banten. berlangsung selama tiga hari mulai 25 – 27 Juni 2019.

“Pemasaran masih kendala bagi pelaku UKM. Di jaman teknologi informasi ini, kami mengundang pelaku UKM untuk dapat melakukan pemasaran melalui teknologi informasi,” jelasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email